Monday 10 October 2011

MERAYAKAN PERBEDAAN

Perbedaan antara Petrus dan Kornelius bak minyak dengan air. Yang
satu orang Yahudi, yang satu orang Romawi (secara sosial politis,
posisi mereka berseberangan bahkan bermusuhan). Yang satu orang
awam, yang satu centurion (tentara). Dari sisi perhitungan kekuatan:
satu lemah, satu kuat karena bersenjata.

Namun, ada satu hal yang menyatukan mereka: keduanya mendapat
inspirasi dari Roh Kudus. Petrus mendapat penglihatan "aneh" untuk
ukuran ke-Yahudiannya. Sementara Kornelius mendapat pesan untuk
mengundang Petrus ke rumahnya, kira-kira tiga jam berselang setelah
Petrus mendapatkan visinya yang pertama (ayat 9, 30). Mereka sangat
berbeda, tetapi ada "sesuatu" yang lebih besar dari mereka, yang
mempertemukan mereka sehingga keduanya saling meneguhkan. Kisah
Kornelius membuat Petrus mengerti maksud dari visi "aneh" yang ia
lihat. Penjelasan teologis Petrus membuat Kornelius memahami karya
Allah dalam hidup, kematian dan, kebangkitan Yesus.

Roh Kudus bekerja melalui perbedaan untuk memperkaya wawasan rohani
anak-anak Tuhan. Itu sebabnya Petrus berkata, "Sesungguhnya aku
telah mengerti bahwa Allah tidak membedakan orang. Setiap orang dari
bangsa mana pun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran
berkenan kepada-Nya" (34-35). Barangkali kita tengah bekerja sama
dengan orang atau pihak lain yang sama sekali berbeda jenis dan gaya
pelayanan. Masing-masing unik. Tak perlu risau. Melalui karya Roh
Kudus, Tuhan dapat mempertemukan pengalaman setiap orang yang
berlainan untuk saling meneguhkan, juga saling memperkaya pengalaman
rohani --DKL

ROH KUDUS SELALU MEMBANGUN JEMBATAN KASIH
DI TENGAH BANYAKNYA PERBEDAAN PRIBADI

Kisah Para Rasul 10:34-43

0 comments:

Berlangganan

FeedLangganan Artikel by Email ?

» Cek Email Anda untuk konfirmasi berlangganan

Matius 11:28-30

TA'ALAU ILAYYA ya jami'al-mut'abina wats-tsaqilil-ahmal, wa Ana urihukum. Ihmilu niri 'alaikum wa ta'allamu minni, li-anni wadi'un wa mutawadhi'ul-qalb, fa-tajidu rahatan li-nufusikum. Li-anna niri hayyinun wa himli khafif ” (Matius 11:28-30) COME TO ME, all you who are weary and burdened, and I will give you rest. Take my yoke upon you and learn from me, for I am gentle and humble in heart, and you will find rest for your souls. For my yoke is easy and my burden is light).” (Matius 11:28-30) MARILAH KEPADA-KU, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan..” (Matius 11:28-30) Dào wǒ zhèlǐ lái, nǐ shuí shì láokǔ dān zhòngdàn de, wǒ jiù shǐ nǐmen dé ānxí. Jiù ná wǒ de è, nǐ xué wǒ, yīnwèi wǒ shì wēnróu qiānbēi de xīnzàng hé línghún huì fāxiàn xiūxí. Yīnwèi wǒ de è shì róngyì de, wǒ de dànzi shì qīng. Komt tot Mij, allen die vermoeid en belast zijt, en Ik zal u rust geven. Neem mijn juk op u en leert van Mij, want Ik ben zachtmoedig en nederig van hart en ziel rust vinden. Voor mijn juk is zacht en mijn last is licht. Matteüs 11: 28-30 He, para wong kang kesayahan lan kamomotan, padha mrenea, Aku bakal gawe ayemmu. Pasanganku padha tampanana ing pundhakmu lan padha nggegurua marang Aku, awit Aku iki alus lan lembah manah, satemah kowe bakal padha oleh ayeming nyawamu, Amargo pasanganKu iku kepenak lan momotanku iku entheng. Subete wa anata ga tsukareta to futan-shadeari, watashi wa anata ga yasuma sete ageyou, watashi ni kimasu. Anata ni watashi no ku-biki o toru to, watashi wa nokori no bubun o mitsukeru no kokoro to tamashī ni yasashiku, kenkyona omoi no tame ni, watashi kara manabimasu. Watashi no ku-biki wa oi yasuku, watashi no ni wa karuikaradesu. Hãy đến với tôi, tất cả các bạn những kẻ mệt mỏi và gánh nặng, Ta sẽ cho các ngươi được yên nghỉ. Hãy mang lấy ách của ta và học hỏi từ tôi, vì tôi hiền lành và khiêm nhường trong lòng và tâm hồn sẽ được nghỉ ngơi. Vì ách ta dễ chịu và gánh ta nhẹ nhàng.