Thursday 5 January 2012

MATA HATI TUHAN

Bayangkan suatu keajaiban terjadi setelah Anda membaca kalimat
ini. Dalam sekejap Tuhan Yesus mengubah mata Anda menjadi mata-Nya
dan hati Anda menjadi hati-Nya. Kegirangan, Anda lalu mencoba
bagaimana rasanya melihat dunia dari mata Tuhan dengan mengamati
satu per satu orang yang berlalu lalang di jalanan. Perbedaan apa
yang Anda sadari?

Hari ini kita membaca kisah tentang Tuhan Yesus yang berkeliling
dari kota ke kota, mengajar dan memberitakan Injil, menyembuhkan dan
memulihkan. Suatu kali Dia terdiam. Memandang orang banyak itu, yang
datang kepada-Nya dengan mata penuh dahaga akan kabar baik dan
pemulihan. Momen ini Matius lukiskan dengan begitu emosional. Yesus
... melihat ... dan hancurlah hati-Nya oleh belas kasihan. Kata
"belas kasihan" (compassion) berarti Tuhan Yesus turut merasakan
penderitaan orang banyak dan begitu digerakkan oleh keinginan
mengangkat derita tersebut. Murid-murid lalu mendengar-Nya berkata
dengan gelisah, "Tidakkah kau lihat, orang-orang ini telah siap
dituai, namun di mana pekerjanya? Berlututlah, mintalah supaya Tuhan
mengirim pekerja-pekerja" (ayat 37-38).

Sudah berapa lama sejak kita pertama kali memutuskan mengikut Yesus?
Sejak saat itu, sampai sejauh mana cara pandang Anda terhadap sesama
menyerupai cara pandang-Nya? Apakah Anda me-rasakan kegelisahan
hati-Nya? Kerinduan dan gejolak hati-Nya, terhadap orang-orang yang
memerlukan Injil dan pemulihan? Mari perbarui visi dan motivasi
pelayanan kita di tahun yang baru ini dengan menjadikan mata hati
Tuhan sebagai mata hati kita --ZDK

TUHAN YESUS SEDANG MENANTIKAN SEORANG REKAN SEHATI: ANDA

Matius 9:35-38

0 comments:

Berlangganan

FeedLangganan Artikel by Email ?

» Cek Email Anda untuk konfirmasi berlangganan

Matius 11:28-30

TA'ALAU ILAYYA ya jami'al-mut'abina wats-tsaqilil-ahmal, wa Ana urihukum. Ihmilu niri 'alaikum wa ta'allamu minni, li-anni wadi'un wa mutawadhi'ul-qalb, fa-tajidu rahatan li-nufusikum. Li-anna niri hayyinun wa himli khafif ” (Matius 11:28-30) COME TO ME, all you who are weary and burdened, and I will give you rest. Take my yoke upon you and learn from me, for I am gentle and humble in heart, and you will find rest for your souls. For my yoke is easy and my burden is light).” (Matius 11:28-30) MARILAH KEPADA-KU, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan..” (Matius 11:28-30) Dào wǒ zhèlǐ lái, nǐ shuí shì láokǔ dān zhòngdàn de, wǒ jiù shǐ nǐmen dé ānxí. Jiù ná wǒ de è, nǐ xué wǒ, yīnwèi wǒ shì wēnróu qiānbēi de xīnzàng hé línghún huì fāxiàn xiūxí. Yīnwèi wǒ de è shì róngyì de, wǒ de dànzi shì qīng. Komt tot Mij, allen die vermoeid en belast zijt, en Ik zal u rust geven. Neem mijn juk op u en leert van Mij, want Ik ben zachtmoedig en nederig van hart en ziel rust vinden. Voor mijn juk is zacht en mijn last is licht. Matteüs 11: 28-30 He, para wong kang kesayahan lan kamomotan, padha mrenea, Aku bakal gawe ayemmu. Pasanganku padha tampanana ing pundhakmu lan padha nggegurua marang Aku, awit Aku iki alus lan lembah manah, satemah kowe bakal padha oleh ayeming nyawamu, Amargo pasanganKu iku kepenak lan momotanku iku entheng. Subete wa anata ga tsukareta to futan-shadeari, watashi wa anata ga yasuma sete ageyou, watashi ni kimasu. Anata ni watashi no ku-biki o toru to, watashi wa nokori no bubun o mitsukeru no kokoro to tamashī ni yasashiku, kenkyona omoi no tame ni, watashi kara manabimasu. Watashi no ku-biki wa oi yasuku, watashi no ni wa karuikaradesu. Hãy đến với tôi, tất cả các bạn những kẻ mệt mỏi và gánh nặng, Ta sẽ cho các ngươi được yên nghỉ. Hãy mang lấy ách của ta và học hỏi từ tôi, vì tôi hiền lành và khiêm nhường trong lòng và tâm hồn sẽ được nghỉ ngơi. Vì ách ta dễ chịu và gánh ta nhẹ nhàng.