Thursday 8 March 2012

DOA VS MANTRA

 Dalam hikayat 1001 Malam dikisahkan tentang Alibaba yang menjadi
 kaya gara-gara menemukan mantra untuk membuka gua berisi harta yang
 disimpan para penyamun. Siapapun orangnya, yang penting ia
 mengucapkan mantra dengan benar, akan dapat membuka atau menutup gua
 tersebut, dan tentunya menikmati harta yang tersimpan di dalamnya.



 Ketika Yesus mengajar para murid-Nya, "Mintalah, maka akan diberikan
 kepadamu, " apakah Dia juga sedang mengajarkan bahwa doa itu bekerja
 seperti mantra? (ayat 7-8). Ayat 9-11 memberitahukan bahwa poin
 sebenarnya adalah Yesus sedang mendorong dan menolong setiap orang
 percaya untuk berdoa secara benar. Pertama, kita berdoa karena kita
 ini anak-anak Allah. Doa merupakan sarana berkomunikasi dan sarana
 meminta kepada Bapa di Surga. Yesus mendorong kita untuk berani
 menyapa dan meminta. Kedua, kita berdoa karena Allah sendiri yang
 meminta kita berdoa. Dia selalu mendengar dan menjawab doa. Tidak
 selalu jawaban-Nya itu tepat seperti yang kita minta, tapi kasih-Nya
 yang sempurna menjamin pemberian terbaik untuk anak-anak-Nya.



 Kita hidup di zaman yang serba mudah dan cepat, tetapi doa sama
 sekali bukan mantra yang menjamin terkabulnya semua keinginan kita.
 Mari bertekun melakukan bagian kita: meminta, mencari, mengetuk.
 Katakan kepada Allah segala kebutuhan maupun isi hati kita
 (bandingkan: Filipi 4:6; Mazmur 62:9). Di dalam keinginan untuk
 memuliakan Allah, mungkin kita keliru meminta batu atau ular. Namun
 di dalam hikmat-Nya selalu roti dan ikan yang diberikan-Nya! --ICW

       MANTRA KABULKAN HAL BAIK MAUPUN BURUK YANG KITA MINTA.
     DOA MENJAMIN HANYA HAL-HAL TERBAIK KITA TERIMA DARI BAPA.

  Matius 7:7-11

0 comments:

Berlangganan

FeedLangganan Artikel by Email ?

» Cek Email Anda untuk konfirmasi berlangganan

Matius 11:28-30

TA'ALAU ILAYYA ya jami'al-mut'abina wats-tsaqilil-ahmal, wa Ana urihukum. Ihmilu niri 'alaikum wa ta'allamu minni, li-anni wadi'un wa mutawadhi'ul-qalb, fa-tajidu rahatan li-nufusikum. Li-anna niri hayyinun wa himli khafif ” (Matius 11:28-30) COME TO ME, all you who are weary and burdened, and I will give you rest. Take my yoke upon you and learn from me, for I am gentle and humble in heart, and you will find rest for your souls. For my yoke is easy and my burden is light).” (Matius 11:28-30) MARILAH KEPADA-KU, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan..” (Matius 11:28-30) Dào wǒ zhèlǐ lái, nǐ shuí shì láokǔ dān zhòngdàn de, wǒ jiù shǐ nǐmen dé ānxí. Jiù ná wǒ de è, nǐ xué wǒ, yīnwèi wǒ shì wēnróu qiānbēi de xīnzàng hé línghún huì fāxiàn xiūxí. Yīnwèi wǒ de è shì róngyì de, wǒ de dànzi shì qīng. Komt tot Mij, allen die vermoeid en belast zijt, en Ik zal u rust geven. Neem mijn juk op u en leert van Mij, want Ik ben zachtmoedig en nederig van hart en ziel rust vinden. Voor mijn juk is zacht en mijn last is licht. Matteüs 11: 28-30 He, para wong kang kesayahan lan kamomotan, padha mrenea, Aku bakal gawe ayemmu. Pasanganku padha tampanana ing pundhakmu lan padha nggegurua marang Aku, awit Aku iki alus lan lembah manah, satemah kowe bakal padha oleh ayeming nyawamu, Amargo pasanganKu iku kepenak lan momotanku iku entheng. Subete wa anata ga tsukareta to futan-shadeari, watashi wa anata ga yasuma sete ageyou, watashi ni kimasu. Anata ni watashi no ku-biki o toru to, watashi wa nokori no bubun o mitsukeru no kokoro to tamashī ni yasashiku, kenkyona omoi no tame ni, watashi kara manabimasu. Watashi no ku-biki wa oi yasuku, watashi no ni wa karuikaradesu. Hãy đến với tôi, tất cả các bạn những kẻ mệt mỏi và gánh nặng, Ta sẽ cho các ngươi được yên nghỉ. Hãy mang lấy ách của ta và học hỏi từ tôi, vì tôi hiền lành và khiêm nhường trong lòng và tâm hồn sẽ được nghỉ ngơi. Vì ách ta dễ chịu và gánh ta nhẹ nhàng.