Thursday 8 March 2012

Keteguhan otoritas-Nya

Tindakan Yesus membereskan Bait Allah dan menghentikan segala
   aktivitas komersial yang ada di dalamnya, tentu mengejutkan para
   pejabat dan pekerja di Bait Allah. Karena itu para pemimpin agama
   mempertanyakan otoritas yang membuat Yesus merasa berhak melakukan
   semua tindakan itu. Pertanyaan mereka merupakan jebakan dan dapat
   digunakan sebagai alat untuk mengajukan Yesus ke pengadilan agama.
   Namun trik itu ditangkis Yesus dengan memberikan pertanyaan yang
   dilematis bagi mereka.

Baptisan Yohanes merupakan sesuatu yang berbeda. Para imam memang
   sering melakukan pekerjaan penyucian di bait suci. Namun Yohanes
   bukan imam, tetapi ia membaptis orang di sungai atau di tempat di
   mana ia bisa mendapatkan cukup air. Karena ini merupakan sesuatu
   yang baru, pembaptisan Yohanes menimbulkan pertanyaan mengenai
   otoritas apa yang membuat baptisan Yohanes sah. Jelas akan ada dua
   pilihan, otoritas Allah atau manusia. Mereka kemudian sadar bahwa
   jawaban mereka akan menjadi dilema, bagai makan buah simalakama.
   Mereka tahu apa pun jawaban mereka, mereka akan terjebak. Karena
   itu mereka memilih untuk menjawab, "Kami tidak tahu" (33). Meski
   demikian, jawaban ini pun memperlihatkan ketidaktertarikan mereka
   pada kebenaran.

Banyak juga orang Kristen masa kini yang meragukan otoritas Yesus.
   Orang lebih yakin pada kemampuan teknologi atau kuasa manusia
   daripada percaya otoritas Yesus. Banyak juga orang Kristen yang
   beralih kepercayaan karena meragukan kuasa mutlak Yesus.

Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita yakin bahwa Yesus berotoritas
   untuk menguatkan, menghibur, menolong, dan memulihkan kita?
   Percayakah kita pada kuasa Yesus, yang sudah terbukti dapat
   mengalahkan Iblis, menyembuhkan orang yang dirasuki Iblis,
   menyembuhkan orang kusta, menyembuhkan orang lumpuh, mengampuni
   dosa, meredakan angin ribut, memberi makan ribuan orang, dan
   banyak lagi yang lain? Kiranya Tuhan meneguhkan iman kita.

   Markus 11:27-33

0 comments:

Berlangganan

FeedLangganan Artikel by Email ?

» Cek Email Anda untuk konfirmasi berlangganan

Matius 11:28-30

TA'ALAU ILAYYA ya jami'al-mut'abina wats-tsaqilil-ahmal, wa Ana urihukum. Ihmilu niri 'alaikum wa ta'allamu minni, li-anni wadi'un wa mutawadhi'ul-qalb, fa-tajidu rahatan li-nufusikum. Li-anna niri hayyinun wa himli khafif ” (Matius 11:28-30) COME TO ME, all you who are weary and burdened, and I will give you rest. Take my yoke upon you and learn from me, for I am gentle and humble in heart, and you will find rest for your souls. For my yoke is easy and my burden is light).” (Matius 11:28-30) MARILAH KEPADA-KU, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan..” (Matius 11:28-30) Dào wǒ zhèlǐ lái, nǐ shuí shì láokǔ dān zhòngdàn de, wǒ jiù shǐ nǐmen dé ānxí. Jiù ná wǒ de è, nǐ xué wǒ, yīnwèi wǒ shì wēnróu qiānbēi de xīnzàng hé línghún huì fāxiàn xiūxí. Yīnwèi wǒ de è shì róngyì de, wǒ de dànzi shì qīng. Komt tot Mij, allen die vermoeid en belast zijt, en Ik zal u rust geven. Neem mijn juk op u en leert van Mij, want Ik ben zachtmoedig en nederig van hart en ziel rust vinden. Voor mijn juk is zacht en mijn last is licht. Matteüs 11: 28-30 He, para wong kang kesayahan lan kamomotan, padha mrenea, Aku bakal gawe ayemmu. Pasanganku padha tampanana ing pundhakmu lan padha nggegurua marang Aku, awit Aku iki alus lan lembah manah, satemah kowe bakal padha oleh ayeming nyawamu, Amargo pasanganKu iku kepenak lan momotanku iku entheng. Subete wa anata ga tsukareta to futan-shadeari, watashi wa anata ga yasuma sete ageyou, watashi ni kimasu. Anata ni watashi no ku-biki o toru to, watashi wa nokori no bubun o mitsukeru no kokoro to tamashī ni yasashiku, kenkyona omoi no tame ni, watashi kara manabimasu. Watashi no ku-biki wa oi yasuku, watashi no ni wa karuikaradesu. Hãy đến với tôi, tất cả các bạn những kẻ mệt mỏi và gánh nặng, Ta sẽ cho các ngươi được yên nghỉ. Hãy mang lấy ách của ta và học hỏi từ tôi, vì tôi hiền lành và khiêm nhường trong lòng và tâm hồn sẽ được nghỉ ngơi. Vì ách ta dễ chịu và gánh ta nhẹ nhàng.