Thursday, 22 May 2025

Menghadapi Pergumulan Hidup

         Kita sering dihadapkan pada berbagai tantangan dan pergumulan hidup yang kadang terasa begitu berat untuk dihadapi. Menjalani kehidupan yang penuh dengan pergumulan umumnya akan diiringi kecemasan, keraguan, kekecewaan, kelesuan iman, bahkan kemarahan karena sesuatu yang kita harapkan tak kunjung datang. Namun, seringkali pembentukan sikap hati kita diuji melalui berbagai pergumulan, dan sikap hati yang benar akan sangat menentukan kemenangan kita terhadap pergumulan hidup tersebut

Kalau kita mau jujur, sebetulnya apa yang kita rasakan ketika sedang menghadapi pergumulan? Bukankah kita cenderung menghitung segala kesulitan yang kita hadapi yang sepertinya tidak kunjung selesai dan terus menumpuk,  ketimbang menghitung hitung  akan kasih dan kebaikan Allah yang telah dinyatakan kepada kita dalam diri Tuhan Yesus, yang telah menyerahkan nyawa-Nya mati di kayu salib karena kasih kepada kita. Dalam nyanyian pengajarannya, bani Korah berkata, mengapa engkau tertekan hai jiwaku, dan gelisah dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku (Mzm. 42:6).

    Ketika pergumulan itu tak kunjung usai, arahkan seluruh hidup kita untuk melihat segala kebaikan Allah yang telah memelihara kehidupan kita. Kita perlu membuka mata rohani kita untuk melihat kehadiran Tuhan, yang perlu kita ingat dan sadari ketika kita menghadapi dan mengalami pergumulan yang berat adalah bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu mendatangkan kebaikan bagi yang mengasihi- Nya. Itulah yang disampaikan oleh rasul Paulus dalam tulisannya kepada orang percaya di Roma (Rm. 8:28)

Manakala kita sedang diperhadapkan dengan berbagai-bagai pergumulan, tetapkanlah pilihan untuk tetap menjaga hati di hadapan Tuhan. Dengan sikap hati yang tak bersungut-sungut, tetap berpegang pada janji Tuhan yang teruji, tetap percaya penuh atas kebaikan dan kasih sayang-Nya yang melimpah dalam hidup kita, dan meyakini bahwa cara Tuhan adalah yang terbaik.

Langkah-langkah menghadapi pergumulan hidup :

1. Berdoa:

Doa adalah sarana komunikasi langsung dengan Tuhan. Melalui doa, curahkan segala kekhawatiran, ketakutan, dan beban yang dirasakan.

2. Membaca Alkitab:

Alkitab adalah sumber hikmat dan penghiburan. Renungkan firman Tuhan untuk mendapatkan perspektif baru dan kekuatan.

3. Berserah pada Rencana Tuhan:

Serahkan sepenuhnya hidup kepada Tuhan dan percayalah bahwa Dia memiliki rencana yang baik, meskipun kita tidak selalu mengerti.

4. Bergabung dalam Persekutuan/ Komunitas Iman:

Berbagi beban dan mencari dukungan dari sesama orang beriman dapat memberikan kekuatan dan semangat.

5. Bersyukur:

Ucapkan syukur atas segala hal, termasuk dalam pergumulan, karena Tuhan bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi yang mengasihi-Nya.

Tuhan Yesus memberkati.


“Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya dan Ia akan bertindak”. (Mazmur 37:5).





Share this:

0 comments:

Berlangganan

FeedLangganan Artikel by Email ?

» Cek Email Anda untuk konfirmasi berlangganan