Friday, 3 July 2015

ORANG FASIK DAN PENCEMOOH



“Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh.” (Mazmur 1: 1)

Berbahagialah

“Berbahagialah” = אשׁר ‘esher (Bhs. Ibrani) artinya diberkatilah; berbahagialah.

Pengertian : Setiap orang pasti ingin hidupnya selalu diberkati oleh Tuhan. Dan setiap orang juga ingin memiliki kehidupan yang berbahagia. Rahasia hidup yang diberkati Tuhan dan hidup yang berbahagia adalah memperhatikan sikap, tingkah laku, dan gaya hidupnya. Tentu saja seturut dengan Firman Tuhan.

Berjalan, berdiri, duduk”  = berbicara tentang sikap hidup manusia.

Orang fasik

“Orang fasik” = רשׁע raw-shaw' (Bhs. Ibrani) artinya orang yg tidak beriman; orang yang tahu Tuhan namun tidak melakukan Firman Tuhan.
dapat dilukiskan sebagai :

1.Buta dengan sengaja Mat 23:17,19,26
2.Keji. Yes 32:6
3.Membenarkan diri. Yes 65:5; Luk 18:11
4.Serakah. Yeh 33:31; 2Pet 2:3
5.Menyombongkan diri. Mat 6:2,5,16; 23:5
6.Mencari kesalahan. Mat 7:3-5; Luk 13:14,15
7.Lebih mementingkan adat istiadat dari pada Firman Tuhan. Mat 15:1-3
8.Taat dalam kewajiban yang kecil, tetapi melalaikan kewajibab-kewajiban yang besar. Mat 23:23,24
9.Pura-pura beribadah. 2Tim 3:5
10.Mencari kesucian luar saja. Luk 11:39
11.Mengajarkan tetapi tidak melakukan. Yeh 33:31,32; Mat 23:3; Rom 2:17-23
12.Memuliakan Allah dengan bibir saja. Yes 29:13; Mat 15:8
13.Bermegah dalam perkara lahir saja. 2Kor 5:12
14.Berharap kepada hak-haknya. Yer 7:4; Mat 3:9
15.Kelihatan rajin dalam pekerjaan Tuhan. Yes 58:2
16.Rajin membawa orang masuk agama. Mat 23:15
17.Suka dihormati. Mat 23:6,7

Juga  dikatakan dalam 2 Timotius 2:16 yang menerangkan bahwa orang fasik senang untuk berkata-kata omong kosong, sehingga menambah kefasikannya.  Dan orang fasik itu identik dengan kelaliman atau kekejaman (Amsal 10:6).
Kitab Ayub 36:13 berkata bahwa yang namanya orang fasik , mereka suka menyimpan kemarahan di dalam hati mereka.  Bahkan Yesaya 9:17 berkata bahwa orang fasik itu seperti membakar tanaman dan menjalar sampai ke akar tanaman yang menghabiskan seluruhnya dan asapnya mengepul sampai ke atas tinggi.
Oleh karena itu Tuhan akan membakar orang fasik pada kedatanganNya dalam melaksanakan pehukuman bagi mereka (Maleakhi 4:1).


Orang berdosa

“Orang berdosa” = חטּא khat-taw' (Bhs. Ibrani) artinya orang yang melakukan kejahatan; pelanggar hukum; seorang yang berdosa.


Pencemooh

Pencemooh secara aktif senantiasa mengejek dan menghina sesamanya, karena menganggap dirinyalah yang paling benar. Ia akan mampu memutarbalikkan kata dan fakta tanpa merasa bersalah, hanya untuk memuaskan keinginannya untuk mencemooh siapa saja yang berbeda pendapat atau pandangan dengan dirinya. Ia akan menyebabkan pertengkaran dan perbantahan yang hebat, karena dari mulutnya yang mengejek dan menghina itu akan muncul cerita yang berkembang menjadi gossip dan melahirkan fitnah, dan akhirnya memecah-belah persatuan dengan pro dan kontra yang ia tanamkan atas seseorang. Ketika kelompok yang disusupi manusia seperti ini sadar, biasanya sudah terlambat, karena kerusakan yang ia tinggalkan sudah menjadi kerusakan yang permanen dan bahkan fatal! Itulah sebabnya pemazmur mengingatkan hal ini di awal Kitab Mazmur 1:1 = Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
Orang yang suka mencemooh dikatakan juga dalam ayat 5 kitab Mazmur pasal pertama bahwa mereka tidak akan berada dalam kerajaan sorga sebagaimana orang fasik.
Mengapa pencemooh tidak akan berada di sorga?  Dalam Amsal 13:1 berkata bahwa mereka ini tidak akan mendengar hardikan dan nasihat untuk bertobat dari kejahatannya.  Mereka tidak suka ditegor oleh karena kejahatan yang mereka lakukan (Amsal 15:12). 
Dalam kutipan pena yang diinspirasikan Tuhan berkata:   “Tidak ada dosa yang lebih besar di hadapan Allah dan yang sangat berbahaya bagi jiwa manusia selain dosa kesombongan dan merasa sudah cukup baik.  Dari semua dosa, inilah dosa yang paling tak ada harapan untuk dapat disembuhkan. “(Christ Object Lesson, 154)
Memang orang yang merasa diri cukup dan sombong, tidak akan menerima tegoran dan nasihat.  Sehingga ini sangat berbahaya bagi keselamatan mereka.  Inilah dosa yang paling tidak ada pengharapan untuk dapat disembuhkan.  Raja Daud dalam Mazmur 1 mengantisipasi kita supaya tidak jatuh di dalam dosa yang dilakukan kelompok orang pencemooh ini.

Memang kadang orang lain tidak bisa memenuhi harapan kita, namun sebaiknya kita dapat menahan kata-kata dengan bijak.
Dosa karena lidah ini membuat kita kehilangan penguasaan diri. Tidak bisa menguasai kemarahan dan kejengkelan.
Dengan perkataan kita dapat membangun, namun kita dapat juga meruntuhkan semangat, membuat orang lain kehilangan citra dirinya, minder, takut, benci dan dampak negatif lainnya.
Marilah berubah rendah hati. Mulai melatih diri dan membiasakan untuk tidak mencemooh orang lain karena setiap ucapan yang sia-sia harus dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan.

Tuhan Yesus Memberkati

23 comments:

Anonymous said...

Tuhan Yesus baik. Terpujilah Dia selamanya.

yanto lubis said...

Trims... GBU

Unknown said...

Aku mau Tuhan ubahkan hati ku biar tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh.. Heleluya. Gbu

Unknown said...

Ubah hatiku Tuhan supaya lidahku tidak menyakiti hati semua orang

Unknown said...

Aku mau belajar dari Kuasa Roh Kudus-Mu yah Allah untuk mengenal Engkau lebih dekat lagi.
Menjaga hatiku, pikiranku seperti Kristus.

Unknown said...

Mksh, kiranya Tuhan mengawasi pintu mulutku, amin

Unknown said...

Mksh, kiranya Tuhan mengawasi pintu mulutku, amin

Unknown said...

Terima Kasih Tuhan Yesus atas pelajaran yang engkau berikan, biarlah hati hamba terus diperbaharui hari demi hari

Anonymous said...

Salam sejahtra bagi teman-teman di mana saja berada.jikalau saudara seiman memiliki buku-buku rohani, majalah2, atau pun renungan harian yang tidak terpakai lagi tapi masi layak dibaca mungkin bisa di kirim ke alamat saya untuk taman bacaan kami dan menjadi berkat bagi kami ataupun bantuan lain silakan kirim ke: surya Nata.
alamat. jaln sei besitang No.8, tanah seribu.Bijai-selatan. Sumtra-Utara. Indonesia.20726>Tuhan memberkati

Joen Wicaksono said...

Ya Tuhan, jagalah hatiku dan lakuku supaya aku tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan tidak duduk dalam kumpulan pencemooh....Amin

Unknown said...

Yaampun mengingatkan banget ��

Unknown said...

Tks atas good remindernya, GBU

PaulBlog said...

Ya Tuhan... ampuni kami org berdosa.

Unknown said...

Trimakasih renungannya. Sangat memberkati. Gb

Unknown said...

Puji Tuhan, tulusan yg sangat menginspirasi.
God Bless

Unknown said...

humble...

Unknown said...

Segala perkaraku kubawa kedalan tanganmu yesus,amiin

Unknown said...

Woy

Unknown said...

Puji Tuhan,ulasan nya menjadi renungan
Supaya kita memiliki iman yg tegas, takut akan Tuhan Dan melakukan firman Nya, amen

Unknown said...

Ya Tuhan, aku ingin berubah. Aku tidak mau jadi orang fasik. Aku tidak ingin iri pada sesamaku. Dengarlah aku.🙏

Unknown said...

Terima kasih penjelasannya.sekarang aku mengerti apa yg dimaksud dgn org fasik,org berdosa,dan kumpulan pencemooh.ajarlah aku sllu memahami firman mu ya Tuhanku 🙏😇

Unknown said...

Terima kasih atas penjelasannya saya ditegur Tuhan dan saya dapat mengerti Roh Kudus mohon Tuntutan Mu 🙏🏻😇🔥🤭

Anonymous said...

Terimakasih atas penjelasannya saya sungguh sangat diberkati biarlah saya semakin hari semakin berubah menjadi orang yg melakukan firman Tuhan bukan hanya menjadi pendengar saja. 😇🙏

Berlangganan

FeedLangganan Artikel by Email ?

» Cek Email Anda untuk konfirmasi berlangganan

Matius 11:28-30

TA'ALAU ILAYYA ya jami'al-mut'abina wats-tsaqilil-ahmal, wa Ana urihukum. Ihmilu niri 'alaikum wa ta'allamu minni, li-anni wadi'un wa mutawadhi'ul-qalb, fa-tajidu rahatan li-nufusikum. Li-anna niri hayyinun wa himli khafif ” (Matius 11:28-30) COME TO ME, all you who are weary and burdened, and I will give you rest. Take my yoke upon you and learn from me, for I am gentle and humble in heart, and you will find rest for your souls. For my yoke is easy and my burden is light).” (Matius 11:28-30) MARILAH KEPADA-KU, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan..” (Matius 11:28-30) Dào wǒ zhèlǐ lái, nǐ shuí shì láokǔ dān zhòngdàn de, wǒ jiù shǐ nǐmen dé ānxí. Jiù ná wǒ de è, nǐ xué wǒ, yīnwèi wǒ shì wēnróu qiānbēi de xīnzàng hé línghún huì fāxiàn xiūxí. Yīnwèi wǒ de è shì róngyì de, wǒ de dànzi shì qīng. Komt tot Mij, allen die vermoeid en belast zijt, en Ik zal u rust geven. Neem mijn juk op u en leert van Mij, want Ik ben zachtmoedig en nederig van hart en ziel rust vinden. Voor mijn juk is zacht en mijn last is licht. Matteüs 11: 28-30 He, para wong kang kesayahan lan kamomotan, padha mrenea, Aku bakal gawe ayemmu. Pasanganku padha tampanana ing pundhakmu lan padha nggegurua marang Aku, awit Aku iki alus lan lembah manah, satemah kowe bakal padha oleh ayeming nyawamu, Amargo pasanganKu iku kepenak lan momotanku iku entheng. Subete wa anata ga tsukareta to futan-shadeari, watashi wa anata ga yasuma sete ageyou, watashi ni kimasu. Anata ni watashi no ku-biki o toru to, watashi wa nokori no bubun o mitsukeru no kokoro to tamashī ni yasashiku, kenkyona omoi no tame ni, watashi kara manabimasu. Watashi no ku-biki wa oi yasuku, watashi no ni wa karuikaradesu. Hãy đến với tôi, tất cả các bạn những kẻ mệt mỏi và gánh nặng, Ta sẽ cho các ngươi được yên nghỉ. Hãy mang lấy ách của ta và học hỏi từ tôi, vì tôi hiền lành và khiêm nhường trong lòng và tâm hồn sẽ được nghỉ ngơi. Vì ách ta dễ chịu và gánh ta nhẹ nhàng.