Wednesday, 9 November 2011

PENGHARAPAN

Pada 5 Agustus 2010, tambang emas dan tembaga di Copiapo, Cile,
runtuh. Sebanyak 33 penambang terperangkap. Regu penyelamat yang
mencari mereka, nyaris putus asa. Namun, 17 hari kemudian, diketahui
bahwa mereka masih hidup walau terperangkap di dalam tambang sedalam
700 meter. Dan, mereka harus sabar menanti hingga 7 minggu, sebelum
mesin bor berhasil menembus lubang tempat mereka berlindung.

Ya, manusia bisa bertahan hidup selama 40 hari tanpa makan, 4 hari
tanpa minum, 4 menit tanpa bernapas. Namun, manusia tak mampu hidup
bahkan selama 4 detik saja, jika ia tak punya semangat dan harapan.
Itu sebabnya di tengah impitan dan tahap awal aniaya terhadap jemaat
Roma, Paulus menasihati agar setiap orang percaya bergantung kepada
Allah sumber pengharapan, sukacita, damai sejahtera. Di tengah
tekanan sekalipun, Dia sanggup memberi kekuatan dan pengharapan
(ayat 13). Maka, yang kuat dapat menolong yang lemah dan lelah.
Dengan kerukunan yang demikian, orang-orang beriman itu memuliakan
Allah (ayat 1-6).

Ketika dunia menganggap 33 penambang Cile itu pahlawan, dengan keras
Henriques salah satu dari mereka menolaknya. Katanya, "Kita bukan
pahlawan, dan jika ada pahlawan, itu adalah semangat yang diberikan
Tuhan, yang membuat kami bertahan". Ternyata, semasa di dalam
tambang ia membacakan sejumlah ayat Alkitab kepada teman-temannya,
untuk menjaga semangat mereka.

Mari jalani hidup ini dengan penuh semangat. Apalagi untuk melakukan
tugas sebagai saksi Kristus: memberkati dan menolong banyak orang di
sekitar kita yang hidup dalam keputusasaan --SST

HIDUP DIBERI AGAR DIJALANI DENGAN PENUH ARTI
MAKA TUHAN MENYALAKAN SEMANGAT AGA KITA MENJADI BERKAT

Roma 15:1-13

0 comments:

Berlangganan

FeedLangganan Artikel by Email ?

» Cek Email Anda untuk konfirmasi berlangganan

Matius 11:28-30

TA'ALAU ILAYYA ya jami'al-mut'abina wats-tsaqilil-ahmal, wa Ana urihukum. Ihmilu niri 'alaikum wa ta'allamu minni, li-anni wadi'un wa mutawadhi'ul-qalb, fa-tajidu rahatan li-nufusikum. Li-anna niri hayyinun wa himli khafif ” (Matius 11:28-30) COME TO ME, all you who are weary and burdened, and I will give you rest. Take my yoke upon you and learn from me, for I am gentle and humble in heart, and you will find rest for your souls. For my yoke is easy and my burden is light).” (Matius 11:28-30) MARILAH KEPADA-KU, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan..” (Matius 11:28-30) Dào wǒ zhèlǐ lái, nǐ shuí shì láokǔ dān zhòngdàn de, wǒ jiù shǐ nǐmen dé ānxí. Jiù ná wǒ de è, nǐ xué wǒ, yīnwèi wǒ shì wēnróu qiānbēi de xīnzàng hé línghún huì fāxiàn xiūxí. Yīnwèi wǒ de è shì róngyì de, wǒ de dànzi shì qīng. Komt tot Mij, allen die vermoeid en belast zijt, en Ik zal u rust geven. Neem mijn juk op u en leert van Mij, want Ik ben zachtmoedig en nederig van hart en ziel rust vinden. Voor mijn juk is zacht en mijn last is licht. Matteüs 11: 28-30 He, para wong kang kesayahan lan kamomotan, padha mrenea, Aku bakal gawe ayemmu. Pasanganku padha tampanana ing pundhakmu lan padha nggegurua marang Aku, awit Aku iki alus lan lembah manah, satemah kowe bakal padha oleh ayeming nyawamu, Amargo pasanganKu iku kepenak lan momotanku iku entheng. Subete wa anata ga tsukareta to futan-shadeari, watashi wa anata ga yasuma sete ageyou, watashi ni kimasu. Anata ni watashi no ku-biki o toru to, watashi wa nokori no bubun o mitsukeru no kokoro to tamashī ni yasashiku, kenkyona omoi no tame ni, watashi kara manabimasu. Watashi no ku-biki wa oi yasuku, watashi no ni wa karuikaradesu. Hãy đến với tôi, tất cả các bạn những kẻ mệt mỏi và gánh nặng, Ta sẽ cho các ngươi được yên nghỉ. Hãy mang lấy ách của ta và học hỏi từ tôi, vì tôi hiền lành và khiêm nhường trong lòng và tâm hồn sẽ được nghỉ ngơi. Vì ách ta dễ chịu và gánh ta nhẹ nhàng.