Meskipun
banyak pakar menganggap Kitab 1 Henokh
sebagai pseudoepigraf,
berbagai kelompok, termasuk Gereja
Ortodoks Ethiopia dan kaum
Esene, menganggap sebagian atau seluruh bagian dari 1 Henokh sebagai Kitab
Suci yang diilhamkan. Teks-teks yang dikenal sekarang dari karya ini biasanya
diperkirakan berasal dari masa Makabe
(sekitar 160-a Kitab ini
terdiri dari lima bagian yang sangat berbeda-beda:
1. Kitab para Pengawal (1 Henokh 1 - 36)
2.Kitab Perumpamaan (1 Henokh 37 - 71) (Juga disebut Similitudes of Henokh)
3. Kitab Benda-benda Terang Sorgawi (1 Henokh 72 - 82) (Biasanya disingkat menjadi Kitab Benda-benda Terang. Juga disebut Kitab Astronomi)
4.Penglihatan-penglihatan Mimpi (1 Henokh 83 - 90) (Juga disebut Kitab tentang Mimpi-mimpi)
5. Surat Henokh (1 Henokh 91 - 108)
Menurut
sejumlah pakar, kelima bagian ini mulanya adalah kitab-kitab yang saling
berdiri sendiri dan baru belakangan diredaksi bersama-sama. Banyak
dari nuansa narasi dari bagian-bagian itu dianggap berkaitan dengan masa Makabe dan karena alasan inilah
maka para ahli menduga bahwa bagian ini berasal dari abad ke-2 SM atau
sesudahnya. 1 Henokh 6-11, bagian dari Kitab Para Pengawas, diduga merupakan
inti asli Kitab ini, lalu bagian-bagian lainnya ditambahkan kepadanya, terutama
karena nama Henokh tidak disebutkan di dalamnya.
Kitab Perumpamaan tampaknya didasarkan pada Kitab Para Pengawas, namun memberikan pengembangan gagasan yang belakangan tentang penghakiman terakhir. Bukannya penghakiman terakhir terhadap para malaikat yang telah jatuh, Kitab Perumpamaan sebaliknya menyajikan penghakiman terakhir atas raja-raja di dunia. Kitab Perumpamaan mengandung sejumlah rujukan kepada seorang Anak Manusia, serta tema-tema mesianik, dan hanya ditemukan dalam edisi-edisi Kristen dari 1 Henokh, karena itu sejumlah akademisi berpandangan bahwa bagian ini berasal dari masa Kristen. Namun demikian, karena istilahnya juga sama saja dengan cara orang Yahudi mengatakanmanusia, dan karena pasal-pasal terakhir dari bagian ini tampaknya mengidentifikasikan Henokh sendiri sebagai sang Anak Manusia yang dibicarakan, mungkin saja karya ini berasal dari masa yang lebih awal, dan sejumlah akademikus dalam mengajukan pendapat bahwa Kitab Perumpamaan kemungkinan berasal dari masa akhir abad pertama SM.
Kitab tentang Mimpi-mimpi mengandung penglihatan tentang sejarah Israel hingga masa pemberontakan kaum Makabe, yang menyebabkan para ahli memperkirakan bahwa kitab ini ditulis pada masa Makabe.
Ada sejumlah pertikaian tentang apakah teks bahasa Yunaninya merupakan sebuah produksi asli Kristen ataukah sebuah terjemahan dari sebuah teks bahasa Aram. Argumen utama yang menyatakan bahwa teks ini ditulis oleh seorang Kristen adalah munculnya rujukan-rujukan kepada Mesias sebagai Anak Manusia. Gereja Ethiopia menganggap versi Bahasa Ethiopia sebagai yang asli, karena versi itulah yang paling lengkap, sementara teks dalam bahasa-bahasa lainnya hanya berupa potongan-potongan yang tidak lengkap. Meskipun demikian, kebanyakan ahli barat kini menyatakan bahwa bagian-bagian yang paling tua ditulis pada abad ke-3 SM oleh seorang Yahudi, mengingat bahwa beberapa teks Henokh dalam bahasa Aram ditemukan di Qumran di antara Naskah Laut Mati. Sebelum penemuan Qumran, para sarjana menolak untuk menetapkan tanggal yang lebih awal daripada rujukan lainnya yang lebih muda, tetapi setelah penemuan Qumran membuktikan bahwa mereka keliru, mereka segera merevisi penetapan tanggal mereka ke belakang dan menyatakan bahwa “itulah” waktu yang paling awal ketika teks itu ditulis.
Kitab ini dirujuk, dan dikutip, dalam Yudas, 1:14–15 (TB):
Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya, hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan."
Pengelompokan pasal dalam kitab Henokh ini sbb :
I-V. Perumpamaan Henokh tentang Nasib Orang-orang Jahat dan yang Benar di Masa Mendatang
VI-XI. Kejatuhan para Malaikat: Demoralisasi Umat Manusia: Syafaat para Malaikat atas nama Umat Manusia. Hukuman yang dinyatakan oleh Allah terhadap para Malaikat dari Kerajaan Mesianik.
XII-XVI. Mimpi-Penglihatan Henokh: Syafaatnya untuk Azâzêl dan Malaikat yang jatuh: dan Pemberitaannya tentang Kehancuran mereka yang pertama dan terakhir.
XVII-XXXVI. Perjalanan Henokh menembus Bumi dan Syeol.
XVII-XIX. Perjalanan Pertama.
XX. Nama-nama dan Fungsi Ketujuh Penghulu malaikat.
XXI. Tempat Penghukuman awal dan akhir dari malaikat yang jatuh (bintang-bintang).
XXII. Syeol atau Dunia Bawah.
XXIII. Api yang berkaitan dengan Benda-benda Terang di Langit.
XXIV-XXV. Ketujuh Gunung di Barat Laut dan Pohon Kehidupan.
XXVI. Yerusalem dan Gunung-gunung, Lembah, dan Sungai-sungai.
XXVII. Maksud Lembah yang Terkutuk.
XXVIII-XXXIII. Perjalanan Lebih Jauh ke Timur.
XXXIV-XXXV. Perjalanan Henokh ke Utara.
XXXVI. Perjalanan ke Selatan.
Pengantar ke dalam Kitab Henokh menjelaskan kepada kita siapa Henokh itu, "seorang yang benar, yang matanya dibukakan oleh Allah sehingga ia memperoleh penglihatan tentang Yang Mahakudus di surga, yang, diperlihatkan oleh anak-anak Allah kepadaku, dan dari mereka aku mendengar segala sesuatu, dan aku tahu apa yang kulihat, tetapi [hal-hal yang kulihat ini] tidak akan [terjadi] untuk keturunan ini, melainkan untuk keturunan yang masih akan datang."
Bagian ini membahas kedatangan Allah ke Bumi di Gunung Sinai bersama bala tentaranya untuk menjatuhkan penghakiman kepada umat manusia. Bagian ini juga menceritakan tentang benda-benda terang yang terbit dan tenggelam secara teratur dan dalam waktunya sendiri dan tidak pernah berubah.
Micheal Knibb menerjemahan Tamiel sebagai "God is Perfect" atau "Perfection of God." Tamiel mengajarkan anak-anak manusia tentang mengatasi semua serangan roh jahat, pengguguran embrio di dalam rahim, Serangan jiwa, gigitan ular, dan serangan ilmu sihir.
6. Ramiel (Aramaic: דעמאנל, Yunani: Ραμιήλ)
Ramiel adalah Watcher yang jatuh ke bumi dalam Kitab apokrif Henokh, salah satu dari pemimpin Watcher, dia disebutkan sebagai yang ke-6. Ramiel berarti "Thunder of God", berasal dari bahasa Ibrani elemen Ra'am dan El merupakan "Tuhan". Remiel adalah salah satu malaikat dari tradisi Kristen dan Islam, nama Ibrani yang berarti "rahmat Allah" atau "Kasih Allah" (lihat Yerahmeel).
Ada 20 pemimpin dalam Kitab Henokh, juga disebut 1 Henokh. Bagian yang menyebutkan mereka berbunyi:
"[7]. Dan ini adalah nama-nama pemimpin mereka: Sêmiazâz, Arâkîba, Râmêêl, Kôkabîêl, Tâmîêl, Ramiel, Danel, Êzêqêêl, Barâqîjâl, Asael, Armârôs, Batârêl, Anânêl, Zaqîêl, Samsâpêêl, Satarêl, Tûrêl, Jômjâêl, Sariel. [8]. Mereka masing-masing memimpin 10 malaikat. " (- RH Charles terjemahan, Kitab Watchers, Bab VI.")
Seperti dijelaskan dalam 1 Henokh, itulah pemimpin 200 malaikat yang berubah menjadi malaikat jatuh karena mengikuti hawa nafsunya dan kimpoi dengan perempuan-perempuan manusia, dan mengajarkan mereka pengetahuan yang terlarang.
Sebelum Remiel dilempar ke bumi, dia adalah malaikat harapan, dan dia dikreditkan dengan dua tugas: dia bertanggung jawab untuk visi ilahi, dan dia membimbing jiwa-jiwa orang beriman ke dalam surga. Menurut kalangan Yudaisme, Dia disebut Jeremiel atau Uriel dalam berbagai terjemahan Esdras IV, dan digambarkan sebagai "salah satu malaikat suci dimana Allah telah menetapkan sebagai pengawas atas mereka yang bangkit" dari antara orang mati. Pada dasarnya malaikat yang mengawasi orang-orang yang dibangkitkan.
Dia dikatakan telah menjadi malaikat bertanggung jawab atas penghancuran tentara Sanherib, serta menjadi pembawa petunjuk dari 7 Archangel.
Dia disebutkan juga dalam 2 Baruch mana ia memimpin visi yang benar (55:3)
7. Danel/Gadrel (Aramaic: רניאל, Yunani: Δανειήλ)
Seorang malaikat dari surga, Gadrel dikenal juga dengan nama Danel diduga memiliki sejumlah kemampuan yang tidak ditentukan. Agaknya kebal terhadap serangan sihir, ia juga bisa menghidupkan orang mati (dalam keadaan tertentu, dengan mengorbankan sebagian dari esensi kehidupan sendiri) dan mengilhami kekuatan magis pada orang lain. Dia bisa terbang melalui sayap besar di pundaknya dan bisa memanggil pedang magis yang dapat digunakan untuk melakukan pertempuran.
Setelah Danel membantu azazel mengajarkan manusia bagaimana membuat senjata, dia dikeluarkan dari pekerjaannya di sorga.
Danel adalah salah satu Grigori ke-7, malaikat dikirim ke bumi oleh Allah untuk mengawasi kemanusiaan. Namun, seperti banyak dari Grigori lainnya dia malah memilih untuk menggunakan manusia untuk kesenangan sendiri. Dia terlibat dengan hawa nafsu dan perzinahan di bumi oleh pengaruh Azazel.
Danel/Gadrel dipuja sebagai dewa fisik / rohani oleh banyak kelompok teistik / Spiritual sebagai pembawa Promethean pengetahuan terlarang, sehingga menafsirkan Gadriel sebagai pembebas Gnostik
8. Shamsiel (Aramaic: שמשין אל, Greek: Σεμιήλ)
Shamsiel juga dieja Samsâpêêl, Shamshel, Shashiel atau Shamshiel, adalah Watcher ke-8 dan pemimpin 200 malaikat yang jatuh yang disebutkan dalam sebuah kitab kuno yang disebut Kitab Henokh. Namanya berarti "Matahari Allah", yang sangat sesuai karena telah dikatakan bahwa Shamsiel mengajarkan pria lagu-lagu dari matahari setiap hari pada zaman Jared / Yered.
Beberapa orang babilonia berpendapat bahwa Shamash (dewa matahari Babilonia) dapat berbagi beberapa dasar mitologis dengan Shamsiel.
Shamsiel pernah menjadi pelindung taman eden, di Zohar, menjabat sebagai salah satu dari 2 pembantu kepala dari Archangel Uriel. ketika Uriel menanggung tugasnya ke medan perang membantu Michael (Perang pemberontakan oleh malaikat Kokabiel), Shamsiel memimpin kepala 365 pasukan malaikat dan juga doa mahkota, menemani mereka menuju surga ke 5.
Shamsiel disebut dalam Yobel sebagai salah satu Grigori/The Watcher (pengintai). Dalam I Henokh dia adalah malaikat jatuh yang mengajarkan tanda-tanda matahari sebagai pengukuran waktu.
9. Baraqiel (Aramic: ברקאל, Greek: Βαρακιήλ)
Baraqiel adalah Watcher ke-9 dan memimpin 200 malaikat yang jatuh yang disebutkan dalam sebuah karya kuno yang disebut Kitab Henokh. Namanya berarti "petir Allah", sangat pas karena telah dikatakan bahwa Baraqiel mengajarkan manusia ilmu astrologi selama zaman Jared / Yered. Beberapa sarjana percaya bahwa ia adalah Sanat Kumara dari teosof seperti Benjamin Creme dan Madame Blavatsky, yang lain percaya bahwa Sanat Kumara adalah makhluk yang terpisah.
Hal ini juga telah diusulkan berdasarkan rekonstruksi oleh Schniedewind dan Zuckerman bahwa Baraqiel adalah nama ayah Hazael, disebutkan dalam abad ke-9 SM prasasti dari Tel Dan.
10. Sariel (Aramic: זהריאל, Greek: ‘Ατριήλ, 'Command of God')
Sariel adalah salah satu malaikat terutama dari tradisi Yahudi. Mungkin versi lain namanya adalah Suriel, Suriyel (in some Dead Sea Scrolls translations), Esdreel, Sahariel, juriel, seriel, Sauriel, Surya, Saraqael, Sarakiel, Jariel, Suruel, Surufel dan Sourial.
Suriel kadang-kadang diidentifikasi dengan Ariel, Metatron, dan Uriel. Dalam 1 Henokh, ia adalah salah satu dari empat malaikat suci yang memiliki julukan "Keabadian dan kegentaran". Dalam pengetahuan Kabbalistik, ia adalah salah satu dari tujuh malaikat bumi yang diidentifikasikan sebagai malaikat yang berkekuatan Primordial. Dalam Gnostisisme, Suriel dipanggil untuk kekuatan pelindung nya. Ia diperingati dalam kalender Gereja Ortodoks Koptik pada 27 Tubah.
Menurut Kitab Henokh, Sariel adalah salah satu pemimpin Watcher yang termasuk malaikat bernafsu kepada anak perempuan manusia. Mereka turun ke puncak Gunung Hermon, pada zaman Jared, untuk memperoleh istri dan memimpin sesat laki-laki. Sariel khusus mengajarkan kepada manusia pengetahuan tentang bulan. Terjemahan nama-nama Kitab Henokh mengatakan Sariel merupakan "terang Allah" atau "bulan Allah" namun ia terdaftar sebagai Araziel. Namanya juga tercatat sebagai Arazyal dan Asaradel dalam beberapa terjemahan 1 Henokh. [3] Namanya menjadi kombinasi Sa'ar dan 'Allah'. Dalam kitab 2 Henokh dia biasanya terdaftar sebagai malaikat keempat dengan nama Samuil atau Sariel.
Teks Yahudi-Kristen mengatakan Sariel adalah malaikat maut dikaitkan dengan malaikat Apollyon/Abbadon, yang datang pada akhir zaman nanti untuk membinasakan jiwa2 yang tersesat (Wahyu 9)
Catatan :
Pada masa/zaman purba dulu tepatnya Zaman sebelum air bah terdapat jenis2 manusia raksasa (dalam bhs ibrani disebut Nefilim) yang ukuran tubuhnya melebihi dari ukuran biasanya. Jika dikaitkan dengan kitab taurat (kejadian), menurut "kitab Henokh" Nefilim ini merupakan hasil perkimpoian antara Malaikat yang jatuh dengan manusia pada saat itu. Ada tercatat dalam kitab Kejadian 6:2 maka anak-anak Allah (Para malaikat) melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka. Kej 6:4 Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah (Malaikat) menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa (Nefilim/Gigantes) di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.
References :
-Book of Enoch :
The Book of the Watchers (1 Enoch 1 – 36)
The Book of Parables of Enoch (1 Enoch 37 – 71)
The Astronomical Book (1 Enoch 72 – 82)
The Book of Dream Visions (1 Enoch 83 – 90)
The Epistle of Enoch (1 Enoch 91 – 108)
-Bible (TB,KJV,Hebrew version)
-http://www.jewishencyclopedia.com
-Apocalyptic Literature", Encyclopedia Biblica
-Essays on the Book of Enoch and Other Early Jewish Texts and Traditions (by Michael A. Knibb)
1. Kitab para Pengawal (1 Henokh 1 - 36)
2.Kitab Perumpamaan (1 Henokh 37 - 71) (Juga disebut Similitudes of Henokh)
3. Kitab Benda-benda Terang Sorgawi (1 Henokh 72 - 82) (Biasanya disingkat menjadi Kitab Benda-benda Terang. Juga disebut Kitab Astronomi)
4.Penglihatan-penglihatan Mimpi (1 Henokh 83 - 90) (Juga disebut Kitab tentang Mimpi-mimpi)
5. Surat Henokh (1 Henokh 91 - 108)
Kitab Perumpamaan tampaknya didasarkan pada Kitab Para Pengawas, namun memberikan pengembangan gagasan yang belakangan tentang penghakiman terakhir. Bukannya penghakiman terakhir terhadap para malaikat yang telah jatuh, Kitab Perumpamaan sebaliknya menyajikan penghakiman terakhir atas raja-raja di dunia. Kitab Perumpamaan mengandung sejumlah rujukan kepada seorang Anak Manusia, serta tema-tema mesianik, dan hanya ditemukan dalam edisi-edisi Kristen dari 1 Henokh, karena itu sejumlah akademisi berpandangan bahwa bagian ini berasal dari masa Kristen. Namun demikian, karena istilahnya juga sama saja dengan cara orang Yahudi mengatakanmanusia, dan karena pasal-pasal terakhir dari bagian ini tampaknya mengidentifikasikan Henokh sendiri sebagai sang Anak Manusia yang dibicarakan, mungkin saja karya ini berasal dari masa yang lebih awal, dan sejumlah akademikus dalam mengajukan pendapat bahwa Kitab Perumpamaan kemungkinan berasal dari masa akhir abad pertama SM.
Kitab tentang Mimpi-mimpi mengandung penglihatan tentang sejarah Israel hingga masa pemberontakan kaum Makabe, yang menyebabkan para ahli memperkirakan bahwa kitab ini ditulis pada masa Makabe.
Ada sejumlah pertikaian tentang apakah teks bahasa Yunaninya merupakan sebuah produksi asli Kristen ataukah sebuah terjemahan dari sebuah teks bahasa Aram. Argumen utama yang menyatakan bahwa teks ini ditulis oleh seorang Kristen adalah munculnya rujukan-rujukan kepada Mesias sebagai Anak Manusia. Gereja Ethiopia menganggap versi Bahasa Ethiopia sebagai yang asli, karena versi itulah yang paling lengkap, sementara teks dalam bahasa-bahasa lainnya hanya berupa potongan-potongan yang tidak lengkap. Meskipun demikian, kebanyakan ahli barat kini menyatakan bahwa bagian-bagian yang paling tua ditulis pada abad ke-3 SM oleh seorang Yahudi, mengingat bahwa beberapa teks Henokh dalam bahasa Aram ditemukan di Qumran di antara Naskah Laut Mati. Sebelum penemuan Qumran, para sarjana menolak untuk menetapkan tanggal yang lebih awal daripada rujukan lainnya yang lebih muda, tetapi setelah penemuan Qumran membuktikan bahwa mereka keliru, mereka segera merevisi penetapan tanggal mereka ke belakang dan menyatakan bahwa “itulah” waktu yang paling awal ketika teks itu ditulis.
Kitab ini dirujuk, dan dikutip, dalam Yudas, 1:14–15 (TB):
Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya, hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan."
Pengelompokan pasal dalam kitab Henokh ini sbb :
I-V. Perumpamaan Henokh tentang Nasib Orang-orang Jahat dan yang Benar di Masa Mendatang
VI-XI. Kejatuhan para Malaikat: Demoralisasi Umat Manusia: Syafaat para Malaikat atas nama Umat Manusia. Hukuman yang dinyatakan oleh Allah terhadap para Malaikat dari Kerajaan Mesianik.
XII-XVI. Mimpi-Penglihatan Henokh: Syafaatnya untuk Azâzêl dan Malaikat yang jatuh: dan Pemberitaannya tentang Kehancuran mereka yang pertama dan terakhir.
XVII-XXXVI. Perjalanan Henokh menembus Bumi dan Syeol.
XVII-XIX. Perjalanan Pertama.
XX. Nama-nama dan Fungsi Ketujuh Penghulu malaikat.
XXI. Tempat Penghukuman awal dan akhir dari malaikat yang jatuh (bintang-bintang).
XXII. Syeol atau Dunia Bawah.
XXIII. Api yang berkaitan dengan Benda-benda Terang di Langit.
XXIV-XXV. Ketujuh Gunung di Barat Laut dan Pohon Kehidupan.
XXVI. Yerusalem dan Gunung-gunung, Lembah, dan Sungai-sungai.
XXVII. Maksud Lembah yang Terkutuk.
XXVIII-XXXIII. Perjalanan Lebih Jauh ke Timur.
XXXIV-XXXV. Perjalanan Henokh ke Utara.
XXXVI. Perjalanan ke Selatan.
Pengantar ke dalam Kitab Henokh menjelaskan kepada kita siapa Henokh itu, "seorang yang benar, yang matanya dibukakan oleh Allah sehingga ia memperoleh penglihatan tentang Yang Mahakudus di surga, yang, diperlihatkan oleh anak-anak Allah kepadaku, dan dari mereka aku mendengar segala sesuatu, dan aku tahu apa yang kulihat, tetapi [hal-hal yang kulihat ini] tidak akan [terjadi] untuk keturunan ini, melainkan untuk keturunan yang masih akan datang."
Bagian ini membahas kedatangan Allah ke Bumi di Gunung Sinai bersama bala tentaranya untuk menjatuhkan penghakiman kepada umat manusia. Bagian ini juga menceritakan tentang benda-benda terang yang terbit dan tenggelam secara teratur dan dalam waktunya sendiri dan tidak pernah berubah.
Menurut Kitab Enoch/Henokh (Muslim's name : Idris). Ada 200 malaikat yang jatuh
ke Bumi, disebut "Fallen angels" atau "The Sons of
God".Beberapa diantara mereka adalah kelompok "Pengintai"/The
Watchers/Grigori (Aramik, עִיר., Yunani ἐγρήγοροι). The
Watcher merupakan kelompok pengintai yang diutus Tuhan untuk memantau kehidupan
dibumi secara langsung.
1. Azazel (Arab: عزازيل 'Azazil Hebrew: עֲזָאזֵל, Azazel)
Azazel dahulu adalah salah 1 malaikat yang
menyembah Allah dari antara jajaran para malaikat. Pada suatu waktu dia
membantah perintah Allah untuk sujud kemudian menggoda Hawa untuk memakan buah
dari pohon terlarang. pada saat itu ia berjanji untuk menggoda manusia ke dalam
dosa dan memimpin mereka semua yang tersesat , mereka yang lalai dari
tanda-tanda Allah (Tuhan). Kata Setan sendiri berarti "putus asa" dan
Azazil sendiri berarti putus asa dari rahmat Allah, sehingga dia produktif
dengan gelar itu. (-from book of prophets stories for Ibn Kathiir-). Menurut
Kitab Henokh yang membawa Azazel ke dalam hubungan dalam kisah Bibel
"jatuhnya para malaikat", terletak di Gunung Hermon, tempat pertemuan
para setan dan the watcher (para pengintai) (Henokh xiii,. Membandingkan
Brandt, "Mandäische Theologie," 1889, hal. 38). Azazel diwakili dalam
Kitab Henokh sebagai salah satu pemimpin pemberontak di kerajaan surga, ia
mengajar manusia di bumi seni perang, pembuatan pedang, pisau, perisai, dan
baju besi, dan mengajari perempuan seni penipuan dengan menghiasi tubuh,
rambut, melukis wajah dan alis, dan mengungkapkan kepada orang-orang rahasia
sihir, dan juga memimpin mereka ke dalam kejahatan dan kenajisan. Sampai pada
akhirnya Tuhan memerintahkan Archangel Raphael untuk mengikat tangan dan
kakinya kemudian dirantai ke batu raksasa, di mana ia harus tinggal di dalam
gelap gulita sampai hari kiamat tiba, ketika ia akan dilemparkan ke dalam api
untuk dibinasakan selamanya. (Enoch viii 1, ix 6, x 4-6, liv 5 1;lihat
Geiger,"Jud Zeit"1864,hlm196-204).
"Seluruh bumi telah rusak melalui karya-karya yang diajarkan oleh Azazel: Dia (Yahweh) menganggap semuanya itu dosa. " (1 Henokh 10:08)
Menurut 1 Henokh (buku Apocrypha), Azazel adalah salah satu kepala Grigori/The Watchers. Sekelompok malaikat yang jatuh dan menikah dengan wanita di bumi. Ini cerita yang sama (tanpa menyebutkan Azazel) diceritakan dalam kitab Kejadian 6:2-4 "maka anak-anak Allah (Fallen Angel) melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka [...] Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah (Fallen Angel) menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan."
Dalam kitab 1 Henokh menggambarkan Azazel bertanggung jawab mengajar manusia untuk membuat senjata dan kosmetik. 1 Henokh 08:01-03a berbunyi: "dan Azazel mengajar manusia untuk membuat pedang dan pisau dan perisai dan breastplates, dan diberitahukan kepada mereka logam [bumi] dan seni bekerja mereka, dan gelang dan ornamen, dan penggunaan antimon dan mempercantik dari kelopak mata; dan segala macam batu mahal dan semua tincture mewarnai. Kemudian muncullah banyak kefasikan, sehingga mereka berzinah, disesatkan dan menjadi korup dalam segala hal."
"Seluruh bumi telah rusak melalui karya-karya yang diajarkan oleh Azazel: Dia (Yahweh) menganggap semuanya itu dosa. " (1 Henokh 10:08)
Menurut 1 Henokh (buku Apocrypha), Azazel adalah salah satu kepala Grigori/The Watchers. Sekelompok malaikat yang jatuh dan menikah dengan wanita di bumi. Ini cerita yang sama (tanpa menyebutkan Azazel) diceritakan dalam kitab Kejadian 6:2-4 "maka anak-anak Allah (Fallen Angel) melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka [...] Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah (Fallen Angel) menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan."
Dalam kitab 1 Henokh menggambarkan Azazel bertanggung jawab mengajar manusia untuk membuat senjata dan kosmetik. 1 Henokh 08:01-03a berbunyi: "dan Azazel mengajar manusia untuk membuat pedang dan pisau dan perisai dan breastplates, dan diberitahukan kepada mereka logam [bumi] dan seni bekerja mereka, dan gelang dan ornamen, dan penggunaan antimon dan mempercantik dari kelopak mata; dan segala macam batu mahal dan semua tincture mewarnai. Kemudian muncullah banyak kefasikan, sehingga mereka berzinah, disesatkan dan menjadi korup dalam segala hal."
Perlakuan
yang disebabkan oleh Azazel sangat merendahkan umat manusia. Malaikat Michael,
Gabriel, dan Raphael melihat banyak darah yang ditumpahkan diatas bumi dan
semua pelanggaran hukum yang ditimbulkan diatas bumi dan berkata "Bawalah
tujuan kita sebelum Mahatinggi [...] Tidakkah kamu perhatikan apa yang Azazel
lakukan, siapakah yang mengajarkan segala kejahatan di bumi dan mengungkapkan
rahasia abadi yang berada di surga"
Allah
melihat dosa dibawa oleh Azazel. Raphael-pun bertindak menangkap Azazel dan melemparkan
dia ke dalam kegelapan. Raphael kemudian membuat sebuah lubang di padang pasir
- di wilayah Dudael - dan melempar Azazel kedalamnya kemudian menutupi dia
dengan kegelapan dan membiarkannya tinggal di sana selamanya. Raphael
memastikan bahwa dia tidak dapat melihat cahaya lagi.
Nasib Azazel yang diramalkan pada akhir 1 Henokh 2:8, di mana Allah berkata, "Pada hari penghakiman besar ia akan dilemparkan ke dalam api. [...] Seluruh bumi telah rusak melalui karya-karya yang diajarkan oleh Azazel: Dia (Yahweh) menganggap segalanya itu adalah dosa ".
Azazel juga dikenal sebagai baphomet yaitu suatu sosok imajinasi dewa pagan yang dihidupkan kembali pada abad ke-19 sebagai figur okultisme dan satanisme.
Nasib Azazel yang diramalkan pada akhir 1 Henokh 2:8, di mana Allah berkata, "Pada hari penghakiman besar ia akan dilemparkan ke dalam api. [...] Seluruh bumi telah rusak melalui karya-karya yang diajarkan oleh Azazel: Dia (Yahweh) menganggap segalanya itu adalah dosa ".
Azazel juga dikenal sebagai baphomet yaitu suatu sosok imajinasi dewa pagan yang dihidupkan kembali pada abad ke-19 sebagai figur okultisme dan satanisme.
2. Araqiel (Aramik: פלא פקתן, Yunani: ‘Αραθάκ Κιμβρά)
Araqiel adalah salah satu malaikat yang jatuh merupakan Watcher ke-2 yang disebutkan dalam Kitab Henokh. Beberapa sumber mendaftarnya sebagai Araqiel atau Arâkîba dan merupakan yang kedua dalam daftar pemimpin dari sekelompok 200 malaikat yang jatuh yang disebut Grigori atau "Para Pengintai." Namanya berarti "Bumi Tuhan," dan dalam Kitab Henokh dia mengajarkan "tanda-tanda di Bumi" (yang memberi kesan geomansi) selama masa/zaman kehidupan Yared. Araqiel juga disebut Aretstikapha berarti "dunia yang terkotori" [kombinasi arets + kafah] di pasal 69. Namanya biasanya diartikan Tanah Tuhan; kombinasi araq (berasal dari bahasa Babilonia) dan 'El' (Tuhan). Michael Knibb mendaftarnya sebagai kombinasi dua nama "negri dia yang perkasa” atau “negri itu perkasa”.
Araqiel adalah salah satu malaikat yang jatuh merupakan Watcher ke-2 yang disebutkan dalam Kitab Henokh. Beberapa sumber mendaftarnya sebagai Araqiel atau Arâkîba dan merupakan yang kedua dalam daftar pemimpin dari sekelompok 200 malaikat yang jatuh yang disebut Grigori atau "Para Pengintai." Namanya berarti "Bumi Tuhan," dan dalam Kitab Henokh dia mengajarkan "tanda-tanda di Bumi" (yang memberi kesan geomansi) selama masa/zaman kehidupan Yared. Araqiel juga disebut Aretstikapha berarti "dunia yang terkotori" [kombinasi arets + kafah] di pasal 69. Namanya biasanya diartikan Tanah Tuhan; kombinasi araq (berasal dari bahasa Babilonia) dan 'El' (Tuhan). Michael Knibb mendaftarnya sebagai kombinasi dua nama "negri dia yang perkasa” atau “negri itu perkasa”.
3.[B] Samyaza
(Aramaic: שמיחזה, Yunani: Σεμιαζά)
Samyaza juga Semihazah, Shemyazaz, Sêmîazâz, Semjâzâ,Samjâzâ, Shemyaza, Shemhazai, dan Amezarak (perubahan dalam bahasa Ethiopia) adalah malaikat yang jatuh dalam tradisi Kekristenan yang pernah ditempatkan dalam hirarki surgawi sebagai salah satu Grigori (berarti "Para Pengintai"/the watcher ). Nama 'Shemyazaz' berarti 'pemberontakan bernama buruk', kombinasi dari 'syem' berarti 'nama' atau 'popularitas' (baik positif atau negatif) + 'azaz' yang berarti 'pemberontakan' atau 'arogansi' sebagai sebuah partikel negatif. Hal yang menarik perhatian tentang intepretasi kedua adalah adanya kisah tentang Semjâzâ yang mengetahui secara eksplisit nama Tuhan dan tawar menawar dengan seorang Istahar untuk memberitahu nama itu padanya.
Menurut kitab Henokh Samyaza kemungkinan besar nama lain untuk setan yang awalnya merupakan identitas yang diciptakan dalam pelayanan Allah, ia adalah penjaga takhta Allah, namun kemudian jatuh dari langit karena kesombongannya sendiri menurut beberapa tradisi Abrahim.
Samyaza tidak mungkin salah sebagai nama lain untuk setan, yang sebagian orang percaya artinya adalah "mengusir/terusir" dari langit sebelumnya (alasan yang ditawarkan meliputi penolakan untuk sujud kepada Adam ). Interpretasi poin dari Bible Wahyu 12: 9 dan Kejadian 6:4 menggambarkan bahwa Samyaza memiliki 2 objek/jiwa yang jatuh terpisah dari surga, ketika jatuh di bumi salah 1 jiwanya pengikut iblis (Wahyu 12:9) yang menyesatkan manusia di bumi, dan jiwa yang satunya lagi yang jatuh ke bumi adalah sebagai anak-anak Allah (Kej 6:4) yang memilih datang ke bumi untuk memperistri seorang manusia.
Dalam Kitab Henokh Samyaza digambarkan sebagai pemimpin ke-3 dari sebuah kelompok malaikat yang disebut Watchers (pengintai/grigori). Samyaza memiliki hawa nafsu untuk wanita fana dan menjadi Malaikat Jatuh.
Didalam kitab Henokh Semyaza membuat sumpah yang mengikat dirinya sendiri dan kelompoknya.
"Dan Semyâzâ, yang adalah pemimpin mereka, berkata kepada mereka: Aku takut kamu tidak akan setuju untuk melakukan perbuatan ini, dan saya sendiri akan harus membayar hukuman dosa besar. Dan mereka semua menjawab dan berkata: . Marilah kita semua bersumpah, dan semua mengikat diri kita dengan kutukan bersama untuk tidak membuang rencananya ini tetapi untuk melakukan hal ini." Kemudian bersumpah mereka semua bersama-sama dan mengikat diri dengan kutukan mereka sendiri. (Henokh 6:3-5)
Allah-pun Geram dan memerintahkan malaikat Jibril ( Gabriel ) untuk menyebabkan manusia raksasa pada waktu itu mengobarkan Perang Saudara:
dan Tuhan berkata kepada Gabriel : 'Lakukanlah perlawanan terhadap orang-orang terkutuk itu, dan juga terhadap anak-anak zina itu: dan musnahkan [anak-anak percabulan dan] anak-anak dari Watchers itu dari semua laki-laki diantara mereka [dan menyebabkan mereka untuk pergi]: Buatlah agar mereka berperang satu sama lain sehingga mereka dapat saling menghancurkan dalam pertempuran: untuk hari yang panjang yang tidak pernah mereka miliki'. (Henokh 10:09)
Samyaza juga Semihazah, Shemyazaz, Sêmîazâz, Semjâzâ,Samjâzâ, Shemyaza, Shemhazai, dan Amezarak (perubahan dalam bahasa Ethiopia) adalah malaikat yang jatuh dalam tradisi Kekristenan yang pernah ditempatkan dalam hirarki surgawi sebagai salah satu Grigori (berarti "Para Pengintai"/the watcher ). Nama 'Shemyazaz' berarti 'pemberontakan bernama buruk', kombinasi dari 'syem' berarti 'nama' atau 'popularitas' (baik positif atau negatif) + 'azaz' yang berarti 'pemberontakan' atau 'arogansi' sebagai sebuah partikel negatif. Hal yang menarik perhatian tentang intepretasi kedua adalah adanya kisah tentang Semjâzâ yang mengetahui secara eksplisit nama Tuhan dan tawar menawar dengan seorang Istahar untuk memberitahu nama itu padanya.
Menurut kitab Henokh Samyaza kemungkinan besar nama lain untuk setan yang awalnya merupakan identitas yang diciptakan dalam pelayanan Allah, ia adalah penjaga takhta Allah, namun kemudian jatuh dari langit karena kesombongannya sendiri menurut beberapa tradisi Abrahim.
Samyaza tidak mungkin salah sebagai nama lain untuk setan, yang sebagian orang percaya artinya adalah "mengusir/terusir" dari langit sebelumnya (alasan yang ditawarkan meliputi penolakan untuk sujud kepada Adam ). Interpretasi poin dari Bible Wahyu 12: 9 dan Kejadian 6:4 menggambarkan bahwa Samyaza memiliki 2 objek/jiwa yang jatuh terpisah dari surga, ketika jatuh di bumi salah 1 jiwanya pengikut iblis (Wahyu 12:9) yang menyesatkan manusia di bumi, dan jiwa yang satunya lagi yang jatuh ke bumi adalah sebagai anak-anak Allah (Kej 6:4) yang memilih datang ke bumi untuk memperistri seorang manusia.
Dalam Kitab Henokh Samyaza digambarkan sebagai pemimpin ke-3 dari sebuah kelompok malaikat yang disebut Watchers (pengintai/grigori). Samyaza memiliki hawa nafsu untuk wanita fana dan menjadi Malaikat Jatuh.
Didalam kitab Henokh Semyaza membuat sumpah yang mengikat dirinya sendiri dan kelompoknya.
"Dan Semyâzâ, yang adalah pemimpin mereka, berkata kepada mereka: Aku takut kamu tidak akan setuju untuk melakukan perbuatan ini, dan saya sendiri akan harus membayar hukuman dosa besar. Dan mereka semua menjawab dan berkata: . Marilah kita semua bersumpah, dan semua mengikat diri kita dengan kutukan bersama untuk tidak membuang rencananya ini tetapi untuk melakukan hal ini." Kemudian bersumpah mereka semua bersama-sama dan mengikat diri dengan kutukan mereka sendiri. (Henokh 6:3-5)
Allah-pun Geram dan memerintahkan malaikat Jibril ( Gabriel ) untuk menyebabkan manusia raksasa pada waktu itu mengobarkan Perang Saudara:
dan Tuhan berkata kepada Gabriel : 'Lakukanlah perlawanan terhadap orang-orang terkutuk itu, dan juga terhadap anak-anak zina itu: dan musnahkan [anak-anak percabulan dan] anak-anak dari Watchers itu dari semua laki-laki diantara mereka [dan menyebabkan mereka untuk pergi]: Buatlah agar mereka berperang satu sama lain sehingga mereka dapat saling menghancurkan dalam pertempuran: untuk hari yang panjang yang tidak pernah mereka miliki'. (Henokh 10:09)
4. Kokabiel (Aramaik:
כוכבאל, Yunani: χωβαβιήλ)
Kokabiel
juga dikenal sebagai nama Tarotios oleh beberapa orang. Menurut kitab
"The Angel Raziel", Kokhabiel adalah malaikat suci. Dalam
cerita Apokrif, dia termasuk malaikat yang jatuh ke bumi karena Kokhabiel
dinyatakan mengumpulkan dan memimpin Tentara roh 365.000 jiwa melawan Michael,
dimana roh itu harus diserahkan kepada Allah. Dalam peperangan itu, Michael
menang dan melemparkan Kokhabiel ke bumi, sementara 365.000 jiwa roh yang
tersesat itu dibawa ke hadapan takhta Tuhan untuk
diadili. Kôkhabîêl dianggap sebagai 'malaikat bintang,
merupakan Pengintai (Watcher) ke-4 sekaligus pemimpin 200 malaikat yang jatuh
yang disebutkan dalam Kitab Henokh. Namanya berarti "Bintang Tuhan,"
yang sesuai sejak dikatakan bahwa Kokabiel mengajarkan astrologi kepada
kerabatnya.
5. Tamiel (Aramaic:
Unknown, Greek: Ταμιήλ)
Tamiel
adalah malaikat yang jatuh yang merupakan Watcher ke-5 dan sala satu pemimpin
200 malaikat yang jatuh dalam Kitab Henokh. Namanya umumnya diterjemahkan
sebagai "kesempurnaan Tuhan" (kombinasi tamiym dan El-Allah) tetapi
Tamiel juga disebut Kasdeja atau Kasyade (berarti "pengamat dari
tangan") dalam Kitab Henokh, Bab 69.Micheal Knibb menerjemahan Tamiel sebagai "God is Perfect" atau "Perfection of God." Tamiel mengajarkan anak-anak manusia tentang mengatasi semua serangan roh jahat, pengguguran embrio di dalam rahim, Serangan jiwa, gigitan ular, dan serangan ilmu sihir.
6. Ramiel (Aramaic: דעמאנל, Yunani: Ραμιήλ)
Ramiel adalah Watcher yang jatuh ke bumi dalam Kitab apokrif Henokh, salah satu dari pemimpin Watcher, dia disebutkan sebagai yang ke-6. Ramiel berarti "Thunder of God", berasal dari bahasa Ibrani elemen Ra'am dan El merupakan "Tuhan". Remiel adalah salah satu malaikat dari tradisi Kristen dan Islam, nama Ibrani yang berarti "rahmat Allah" atau "Kasih Allah" (lihat Yerahmeel).
Ada 20 pemimpin dalam Kitab Henokh, juga disebut 1 Henokh. Bagian yang menyebutkan mereka berbunyi:
"[7]. Dan ini adalah nama-nama pemimpin mereka: Sêmiazâz, Arâkîba, Râmêêl, Kôkabîêl, Tâmîêl, Ramiel, Danel, Êzêqêêl, Barâqîjâl, Asael, Armârôs, Batârêl, Anânêl, Zaqîêl, Samsâpêêl, Satarêl, Tûrêl, Jômjâêl, Sariel. [8]. Mereka masing-masing memimpin 10 malaikat. " (- RH Charles terjemahan, Kitab Watchers, Bab VI.")
Seperti dijelaskan dalam 1 Henokh, itulah pemimpin 200 malaikat yang berubah menjadi malaikat jatuh karena mengikuti hawa nafsunya dan kimpoi dengan perempuan-perempuan manusia, dan mengajarkan mereka pengetahuan yang terlarang.
Sebelum Remiel dilempar ke bumi, dia adalah malaikat harapan, dan dia dikreditkan dengan dua tugas: dia bertanggung jawab untuk visi ilahi, dan dia membimbing jiwa-jiwa orang beriman ke dalam surga. Menurut kalangan Yudaisme, Dia disebut Jeremiel atau Uriel dalam berbagai terjemahan Esdras IV, dan digambarkan sebagai "salah satu malaikat suci dimana Allah telah menetapkan sebagai pengawas atas mereka yang bangkit" dari antara orang mati. Pada dasarnya malaikat yang mengawasi orang-orang yang dibangkitkan.
Dia dikatakan telah menjadi malaikat bertanggung jawab atas penghancuran tentara Sanherib, serta menjadi pembawa petunjuk dari 7 Archangel.
Dia disebutkan juga dalam 2 Baruch mana ia memimpin visi yang benar (55:3)
7. Danel/Gadrel (Aramaic: רניאל, Yunani: Δανειήλ)
Seorang malaikat dari surga, Gadrel dikenal juga dengan nama Danel diduga memiliki sejumlah kemampuan yang tidak ditentukan. Agaknya kebal terhadap serangan sihir, ia juga bisa menghidupkan orang mati (dalam keadaan tertentu, dengan mengorbankan sebagian dari esensi kehidupan sendiri) dan mengilhami kekuatan magis pada orang lain. Dia bisa terbang melalui sayap besar di pundaknya dan bisa memanggil pedang magis yang dapat digunakan untuk melakukan pertempuran.
Setelah Danel membantu azazel mengajarkan manusia bagaimana membuat senjata, dia dikeluarkan dari pekerjaannya di sorga.
Danel adalah salah satu Grigori ke-7, malaikat dikirim ke bumi oleh Allah untuk mengawasi kemanusiaan. Namun, seperti banyak dari Grigori lainnya dia malah memilih untuk menggunakan manusia untuk kesenangan sendiri. Dia terlibat dengan hawa nafsu dan perzinahan di bumi oleh pengaruh Azazel.
Danel/Gadrel dipuja sebagai dewa fisik / rohani oleh banyak kelompok teistik / Spiritual sebagai pembawa Promethean pengetahuan terlarang, sehingga menafsirkan Gadriel sebagai pembebas Gnostik
8. Shamsiel (Aramaic: שמשין אל, Greek: Σεμιήλ)
Shamsiel juga dieja Samsâpêêl, Shamshel, Shashiel atau Shamshiel, adalah Watcher ke-8 dan pemimpin 200 malaikat yang jatuh yang disebutkan dalam sebuah kitab kuno yang disebut Kitab Henokh. Namanya berarti "Matahari Allah", yang sangat sesuai karena telah dikatakan bahwa Shamsiel mengajarkan pria lagu-lagu dari matahari setiap hari pada zaman Jared / Yered.
Beberapa orang babilonia berpendapat bahwa Shamash (dewa matahari Babilonia) dapat berbagi beberapa dasar mitologis dengan Shamsiel.
Shamsiel pernah menjadi pelindung taman eden, di Zohar, menjabat sebagai salah satu dari 2 pembantu kepala dari Archangel Uriel. ketika Uriel menanggung tugasnya ke medan perang membantu Michael (Perang pemberontakan oleh malaikat Kokabiel), Shamsiel memimpin kepala 365 pasukan malaikat dan juga doa mahkota, menemani mereka menuju surga ke 5.
Shamsiel disebut dalam Yobel sebagai salah satu Grigori/The Watcher (pengintai). Dalam I Henokh dia adalah malaikat jatuh yang mengajarkan tanda-tanda matahari sebagai pengukuran waktu.
9. Baraqiel (Aramic: ברקאל, Greek: Βαρακιήλ)
Baraqiel adalah Watcher ke-9 dan memimpin 200 malaikat yang jatuh yang disebutkan dalam sebuah karya kuno yang disebut Kitab Henokh. Namanya berarti "petir Allah", sangat pas karena telah dikatakan bahwa Baraqiel mengajarkan manusia ilmu astrologi selama zaman Jared / Yered. Beberapa sarjana percaya bahwa ia adalah Sanat Kumara dari teosof seperti Benjamin Creme dan Madame Blavatsky, yang lain percaya bahwa Sanat Kumara adalah makhluk yang terpisah.
Hal ini juga telah diusulkan berdasarkan rekonstruksi oleh Schniedewind dan Zuckerman bahwa Baraqiel adalah nama ayah Hazael, disebutkan dalam abad ke-9 SM prasasti dari Tel Dan.
10. Sariel (Aramic: זהריאל, Greek: ‘Ατριήλ, 'Command of God')
Sariel adalah salah satu malaikat terutama dari tradisi Yahudi. Mungkin versi lain namanya adalah Suriel, Suriyel (in some Dead Sea Scrolls translations), Esdreel, Sahariel, juriel, seriel, Sauriel, Surya, Saraqael, Sarakiel, Jariel, Suruel, Surufel dan Sourial.
Suriel kadang-kadang diidentifikasi dengan Ariel, Metatron, dan Uriel. Dalam 1 Henokh, ia adalah salah satu dari empat malaikat suci yang memiliki julukan "Keabadian dan kegentaran". Dalam pengetahuan Kabbalistik, ia adalah salah satu dari tujuh malaikat bumi yang diidentifikasikan sebagai malaikat yang berkekuatan Primordial. Dalam Gnostisisme, Suriel dipanggil untuk kekuatan pelindung nya. Ia diperingati dalam kalender Gereja Ortodoks Koptik pada 27 Tubah.
Menurut Kitab Henokh, Sariel adalah salah satu pemimpin Watcher yang termasuk malaikat bernafsu kepada anak perempuan manusia. Mereka turun ke puncak Gunung Hermon, pada zaman Jared, untuk memperoleh istri dan memimpin sesat laki-laki. Sariel khusus mengajarkan kepada manusia pengetahuan tentang bulan. Terjemahan nama-nama Kitab Henokh mengatakan Sariel merupakan "terang Allah" atau "bulan Allah" namun ia terdaftar sebagai Araziel. Namanya juga tercatat sebagai Arazyal dan Asaradel dalam beberapa terjemahan 1 Henokh. [3] Namanya menjadi kombinasi Sa'ar dan 'Allah'. Dalam kitab 2 Henokh dia biasanya terdaftar sebagai malaikat keempat dengan nama Samuil atau Sariel.
Teks Yahudi-Kristen mengatakan Sariel adalah malaikat maut dikaitkan dengan malaikat Apollyon/Abbadon, yang datang pada akhir zaman nanti untuk membinasakan jiwa2 yang tersesat (Wahyu 9)
Catatan :
Pada masa/zaman purba dulu tepatnya Zaman sebelum air bah terdapat jenis2 manusia raksasa (dalam bhs ibrani disebut Nefilim) yang ukuran tubuhnya melebihi dari ukuran biasanya. Jika dikaitkan dengan kitab taurat (kejadian), menurut "kitab Henokh" Nefilim ini merupakan hasil perkimpoian antara Malaikat yang jatuh dengan manusia pada saat itu. Ada tercatat dalam kitab Kejadian 6:2 maka anak-anak Allah (Para malaikat) melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka. Kej 6:4 Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah (Malaikat) menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa (Nefilim/Gigantes) di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.
References :
-Book of Enoch :
The Book of the Watchers (1 Enoch 1 – 36)
The Book of Parables of Enoch (1 Enoch 37 – 71)
The Astronomical Book (1 Enoch 72 – 82)
The Book of Dream Visions (1 Enoch 83 – 90)
The Epistle of Enoch (1 Enoch 91 – 108)
-Bible (TB,KJV,Hebrew version)
-http://www.jewishencyclopedia.com
-Apocalyptic Literature", Encyclopedia Biblica
-Essays on the Book of Enoch and Other Early Jewish Texts and Traditions (by Michael A. Knibb)
1 comments:
Numpang ya kakak admin terima kasih juga untuk info nya
Agen Sbobet
Agen Judi
Agen Bola
Agen Asia77
Agen IBCBET ONLINE
Agen SBOBET ONLINE
Agen JUDI ONLINE
Agen CASINO ONLINE
Agen Bonus Sbobet
Prediksi Bola
Post a Comment