Nats: Jawab orang itu: "Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!" (Lukas 13:8-9)
Seorang pengusaha memberi kepercayaan pada seorang karyawannya untuk mengelola suatu bidang usaha, namun sudah tiga tahun berturut-turut bisnis itu rugi. Menurut Anda, apa yang akan dilakukan oleh pengusaha itu? Jika Anda adalah sang karyawan, apa yang Anda harapkan akan dilakukan pengusaha itu?
Ternyata ia memberi Anda kesempatan satu tahun lagi untuk membuktikan bahwa Anda dapat berhasil. Anda mendapat sebuah anugerah. Apa yang akan Anda lakukan? Tidakkah Anda akan menggali segenap potensi diri Anda dan melakukan semua upaya agar berhasil sehingga kepercayaan yang diberikan kepada Anda tidak sia-sia? Jika ternyata Anda masih bekerja dengan setengah hati, Anda benar-benar tidak tahu bersyukur.
Begitu juga dengan pohon ara dalam perumpamaan yang diberikan Tuhan Yesus. Dari segi usia, sudah seharusnya ia berbuah sejak tiga tahun lalu. Akibatnya sang pemilik meminta agar pohon itu ditebang saja, karena tidak ada gunanya ia hidup. Lalu penjaga kebun memohon diberi waktu setahun lagi. Ia akan menggemburkan tanahnya dan memberinya pupuk. Jika tahun depan ia masih belum berbuah, maka pohon itu akan ditebang. Itulah gambaran hidup kita.
Jika Allah datang dan memeriksa hidup kita saat ini, buah apa yang akan Dia temukan? Apakah kita akan bersukacita atau menjadi malu karenanya? Karena itu, di saat Dia masih memberi kita kesempatan untuk hidup, jalanilah sebuah kehidupan yang bermanfaat sehingga Anda dapat menghasilkan buah-buah yang memuliakan nama-Nya. --Hembang Tambun
SETIAP HARI BARU YANG TUHAN BERIKAN UNTUK KITA JALANI
ADALAH KESEMPATAN UNTUK BERBUAH BAGI DIA.
Lukas 13:6-9
e-RH Situs: http://renunganharian.net
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Seorang pengusaha memberi kepercayaan pada seorang karyawannya untuk mengelola suatu bidang usaha, namun sudah tiga tahun berturut-turut bisnis itu rugi. Menurut Anda, apa yang akan dilakukan oleh pengusaha itu? Jika Anda adalah sang karyawan, apa yang Anda harapkan akan dilakukan pengusaha itu?
Ternyata ia memberi Anda kesempatan satu tahun lagi untuk membuktikan bahwa Anda dapat berhasil. Anda mendapat sebuah anugerah. Apa yang akan Anda lakukan? Tidakkah Anda akan menggali segenap potensi diri Anda dan melakukan semua upaya agar berhasil sehingga kepercayaan yang diberikan kepada Anda tidak sia-sia? Jika ternyata Anda masih bekerja dengan setengah hati, Anda benar-benar tidak tahu bersyukur.
Begitu juga dengan pohon ara dalam perumpamaan yang diberikan Tuhan Yesus. Dari segi usia, sudah seharusnya ia berbuah sejak tiga tahun lalu. Akibatnya sang pemilik meminta agar pohon itu ditebang saja, karena tidak ada gunanya ia hidup. Lalu penjaga kebun memohon diberi waktu setahun lagi. Ia akan menggemburkan tanahnya dan memberinya pupuk. Jika tahun depan ia masih belum berbuah, maka pohon itu akan ditebang. Itulah gambaran hidup kita.
Jika Allah datang dan memeriksa hidup kita saat ini, buah apa yang akan Dia temukan? Apakah kita akan bersukacita atau menjadi malu karenanya? Karena itu, di saat Dia masih memberi kita kesempatan untuk hidup, jalanilah sebuah kehidupan yang bermanfaat sehingga Anda dapat menghasilkan buah-buah yang memuliakan nama-Nya. --Hembang Tambun
SETIAP HARI BARU YANG TUHAN BERIKAN UNTUK KITA JALANI
ADALAH KESEMPATAN UNTUK BERBUAH BAGI DIA.
Lukas 13:6-9
e-RH Situs: http://renunganharian.net
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0 comments:
Post a Comment