Friday, 2 March 2012

Anugerah: buta jadi melihat

John Calvin menyatakan bahwa anugerah Tuhan diberikan kepada manusia

     yang berada dalam kondisi total berdosa agar diselamatkan.

     Sementara Abraham Kuyper menyatakan bahwa Tuhan berdaulat mutlak

     atas segala sesuatu, termasuk atas kerusakan total manusia dan

     memberikan karunia kepada manusia untuk memenuhi panggilan mereka.

 

Mata Bartimeus berada dalam keadaan rusak total. Namun sekalipun buta,

     ia dapat mendengar Tuhan Yesus dengan jelas sehingga ia berseru

     sampai dua kali untuk memohon anugerah Yesus. (47-48). Bartimeus

     sadar dirinya bukanlah siapa-siapa. Yesus tidak mengenal dia.

     Tentu tidak aneh bila Yesus menganggap dia tidak penting. Karena

     itu yang diminta Bartimeus adalah belas kasihan Yesus. Keteguhan

     Bartimeus dalam memohon menunjukkan keyakinan yang besar bahwa

     Yesus sanggup menyembuhkan kebutaannya. Ia tidak mudah dilemahkan

     meski tak ada orang yang bersedia menuntun dia kepada Yesus. Ia

     tidak patah semangat walaupun orang-orang menyuruh dia untuk diam.

 

Pertanyaan Yesus, "Apa yang kau kehendaki supaya Aku perbuat bagimu?",

     adalah penyelidikan untuk mengetahui sejauh mana iman dan

     pengharapan Bartimeus. Lalu Bartimeus menyatakan bahwa yang ia

     minta adalah agar ia dapat melihat. Dari permintaan Bartimeus,

     terlihat pengakuan iman akan kuasa Yesus yang sanggup

     menyembuhkan. Maka Yesus pun mengkonfirmasi bahwa imannya

     menyelamatkan dia sehingga dalam tindakan tunggal Yesus terjadi

     dua hal besar dalam diri Bartimeus, yaitu keselamatan rohani dan

     kesembuhan jasmaninya. Bukan hanya mata jasmaninya yang jadi dapat

     melihat Yesus secara fisik, mata rohaninya pun dapat melihat

     kemahakuasaan Yesus.

 

Sebagai respons, Bartimeus mengikuti Yesus sehingga jalan Yesus

     menjadi jalannya juga. Bila kita mengaku telah menerima

     keselamatan, sudahkah jalan Yesus menjadi jalan kita juga?

     Sudahkah cara pandang Yesus jadi cara pandang kita juga? Kiranya

     anugerah yang telah kita terima membuat kita dapat melihat hidup

     dari sudut pandang Allah.

 

Markus 10:46-52

 

0 comments:

Berlangganan

FeedLangganan Artikel by Email ?

» Cek Email Anda untuk konfirmasi berlangganan

Matius 11:28-30

TA'ALAU ILAYYA ya jami'al-mut'abina wats-tsaqilil-ahmal, wa Ana urihukum. Ihmilu niri 'alaikum wa ta'allamu minni, li-anni wadi'un wa mutawadhi'ul-qalb, fa-tajidu rahatan li-nufusikum. Li-anna niri hayyinun wa himli khafif ” (Matius 11:28-30) COME TO ME, all you who are weary and burdened, and I will give you rest. Take my yoke upon you and learn from me, for I am gentle and humble in heart, and you will find rest for your souls. For my yoke is easy and my burden is light).” (Matius 11:28-30) MARILAH KEPADA-KU, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan..” (Matius 11:28-30) Dào wǒ zhèlǐ lái, nǐ shuí shì láokǔ dān zhòngdàn de, wǒ jiù shǐ nǐmen dé ānxí. Jiù ná wǒ de è, nǐ xué wǒ, yīnwèi wǒ shì wēnróu qiānbēi de xīnzàng hé línghún huì fāxiàn xiūxí. Yīnwèi wǒ de è shì róngyì de, wǒ de dànzi shì qīng. Komt tot Mij, allen die vermoeid en belast zijt, en Ik zal u rust geven. Neem mijn juk op u en leert van Mij, want Ik ben zachtmoedig en nederig van hart en ziel rust vinden. Voor mijn juk is zacht en mijn last is licht. Matteüs 11: 28-30 He, para wong kang kesayahan lan kamomotan, padha mrenea, Aku bakal gawe ayemmu. Pasanganku padha tampanana ing pundhakmu lan padha nggegurua marang Aku, awit Aku iki alus lan lembah manah, satemah kowe bakal padha oleh ayeming nyawamu, Amargo pasanganKu iku kepenak lan momotanku iku entheng. Subete wa anata ga tsukareta to futan-shadeari, watashi wa anata ga yasuma sete ageyou, watashi ni kimasu. Anata ni watashi no ku-biki o toru to, watashi wa nokori no bubun o mitsukeru no kokoro to tamashī ni yasashiku, kenkyona omoi no tame ni, watashi kara manabimasu. Watashi no ku-biki wa oi yasuku, watashi no ni wa karuikaradesu. Hãy đến với tôi, tất cả các bạn những kẻ mệt mỏi và gánh nặng, Ta sẽ cho các ngươi được yên nghỉ. Hãy mang lấy ách của ta và học hỏi từ tôi, vì tôi hiền lành và khiêm nhường trong lòng và tâm hồn sẽ được nghỉ ngơi. Vì ách ta dễ chịu và gánh ta nhẹ nhàng.