Dalam hikayat 1001 Malam dikisahkan tentang Alibaba yang menjadi
kaya gara-gara menemukan mantra untuk membuka gua berisi harta yang
disimpan para penyamun. Siapapun orangnya, yang penting ia
mengucapkan mantra dengan benar, akan dapat membuka atau menutup gua
tersebut, dan tentunya menikmati harta yang tersimpan di dalamnya.
Ketika Yesus mengajar para murid-Nya, "Mintalah, maka akan diberikan
kepadamu, " apakah Dia juga sedang mengajarkan bahwa doa itu bekerja
seperti mantra? (ayat 7-8). Ayat 9-11 memberitahukan bahwa poin
sebenarnya adalah Yesus sedang mendorong dan menolong setiap orang
percaya untuk berdoa secara benar. Pertama, kita berdoa karena kita
ini anak-anak Allah. Doa merupakan sarana berkomunikasi dan sarana
meminta kepada Bapa di Surga. Yesus mendorong kita untuk berani
menyapa dan meminta. Kedua, kita berdoa karena Allah sendiri yang
meminta kita berdoa. Dia selalu mendengar dan menjawab doa. Tidak
selalu jawaban-Nya itu tepat seperti yang kita minta, tapi kasih-Nya
yang sempurna menjamin pemberian terbaik untuk anak-anak-Nya.
Kita hidup di zaman yang serba mudah dan cepat, tetapi doa sama
sekali bukan mantra yang menjamin terkabulnya semua keinginan kita.
Mari bertekun melakukan bagian kita: meminta, mencari, mengetuk.
Katakan kepada Allah segala kebutuhan maupun isi hati kita
(bandingkan: Filipi 4:6; Mazmur 62:9). Di dalam keinginan untuk
memuliakan Allah, mungkin kita keliru meminta batu atau ular. Namun
di dalam hikmat-Nya selalu roti dan ikan yang diberikan-Nya! --ICW
MANTRA KABULKAN HAL BAIK MAUPUN BURUK YANG KITA MINTA.
DOA MENJAMIN HANYA HAL-HAL TERBAIK KITA TERIMA DARI BAPA.
Matius 7:7-11
disimpan para penyamun. Siapapun orangnya, yang penting ia
mengucapkan mantra dengan benar, akan dapat membuka atau menutup gua
tersebut, dan tentunya menikmati harta yang tersimpan di dalamnya.
Ketika Yesus mengajar para murid-Nya, "Mintalah, maka akan diberikan
kepadamu, " apakah Dia juga sedang mengajarkan bahwa doa itu bekerja
seperti mantra? (ayat 7-8). Ayat 9-11 memberitahukan bahwa poin
sebenarnya adalah Yesus sedang mendorong dan menolong setiap orang
percaya untuk berdoa secara benar. Pertama, kita berdoa karena kita
ini anak-anak Allah. Doa merupakan sarana berkomunikasi dan sarana
meminta kepada Bapa di Surga. Yesus mendorong kita untuk berani
menyapa dan meminta. Kedua, kita berdoa karena Allah sendiri yang
meminta kita berdoa. Dia selalu mendengar dan menjawab doa. Tidak
selalu jawaban-Nya itu tepat seperti yang kita minta, tapi kasih-Nya
yang sempurna menjamin pemberian terbaik untuk anak-anak-Nya.
Kita hidup di zaman yang serba mudah dan cepat, tetapi doa sama
sekali bukan mantra yang menjamin terkabulnya semua keinginan kita.
Mari bertekun melakukan bagian kita: meminta, mencari, mengetuk.
Katakan kepada Allah segala kebutuhan maupun isi hati kita
(bandingkan: Filipi 4:6; Mazmur 62:9). Di dalam keinginan untuk
memuliakan Allah, mungkin kita keliru meminta batu atau ular. Namun
di dalam hikmat-Nya selalu roti dan ikan yang diberikan-Nya! --ICW
MANTRA KABULKAN HAL BAIK MAUPUN BURUK YANG KITA MINTA.
DOA MENJAMIN HANYA HAL-HAL TERBAIK KITA TERIMA DARI BAPA.
Matius 7:7-11
0 comments:
Post a Comment