Friday, 28 October 2011

KELIMPAHAN ANUGERAH

Pada 4 Agustus 1987, Carlina White yang baru berusia 19 hari
diculik seorang wanita yang menyamar sebagai perawat di Harlem
Hospital, New York. Saat masih kecil, ia kerap dipukul. Maka, saat
remaja, White curiga apakah benar Pettway ialah ibu kandungnya.
Terutama saat "sang ibu" menolak memberikan akta kelahirannya, saat
ia hendak mengurus SIM. Kini, misteri itu terkuak dan si penculik
sedang menjalani pemeriksaan FBI.

Ketika Joy White ibu kandung Carlina dipertemukan dengan anaknya
pada 2010, ia berkata: "Saya ingin Pettway menderita seperti yang
saya alami selama 23 tahun ini." Namun, sungguhkah Joy White bisa
puas dan bahagia ketika si penculik dihukum seberat-beratnya? Ia
memang telah menderita selama 23 tahun, tetapi bukankah seharusnya
seluruh penderitaan itu sirna dan diganti dengan kebahagiaan serta
syukur melimpah karena Tuhan mengembalikan anaknya? Begitulah
kebanyakan manusia mengukur keadilan, yakni dengan hukum "mata ganti
mata, gigi ganti gigi" (ayat 38). Bahkan dendam bisa menutupi
kebaikan dan kasih Allah yang masih berlaku baginya.

Namun, seseorang yang telah mengalami anugerah Tuhan akan dimampukan
untuk melihat bagaimana tangan Allah berkarya baginya. Dengan
begitu, ia tidak membalas kejahatan dengan kejahatan juga, tetapi
mengasihi musuh dan berdoa baginya (ayat 39, 44). Ini tidak gampang.
Kekuatan manusiawi saja tak sanggup melakukannya. Itu sebabnya kita
perlu kekuatan surgawi, yakni jamahan kasih Allah, supaya kita dapat
menunjukkan sikap sebagai anak-anak Bapa (ayat 45): tidak mendendam
dan tidak membalas segala hal tidak baik hanya untuk memuaskan hati
--SST

DENDAM ITU TAK BERGUNA DAN TAK MENYELESAIKAN MASALAH
HANYA KASIH YANG MELEGAKAN DAN MEMUASKAN JIWA YANG RESAH

Matius 5:38-48

0 comments:

Berlangganan

FeedLangganan Artikel by Email ?

» Cek Email Anda untuk konfirmasi berlangganan

Matius 11:28-30

TA'ALAU ILAYYA ya jami'al-mut'abina wats-tsaqilil-ahmal, wa Ana urihukum. Ihmilu niri 'alaikum wa ta'allamu minni, li-anni wadi'un wa mutawadhi'ul-qalb, fa-tajidu rahatan li-nufusikum. Li-anna niri hayyinun wa himli khafif ” (Matius 11:28-30) COME TO ME, all you who are weary and burdened, and I will give you rest. Take my yoke upon you and learn from me, for I am gentle and humble in heart, and you will find rest for your souls. For my yoke is easy and my burden is light).” (Matius 11:28-30) MARILAH KEPADA-KU, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan..” (Matius 11:28-30) Dào wǒ zhèlǐ lái, nǐ shuí shì láokǔ dān zhòngdàn de, wǒ jiù shǐ nǐmen dé ānxí. Jiù ná wǒ de è, nǐ xué wǒ, yīnwèi wǒ shì wēnróu qiānbēi de xīnzàng hé línghún huì fāxiàn xiūxí. Yīnwèi wǒ de è shì róngyì de, wǒ de dànzi shì qīng. Komt tot Mij, allen die vermoeid en belast zijt, en Ik zal u rust geven. Neem mijn juk op u en leert van Mij, want Ik ben zachtmoedig en nederig van hart en ziel rust vinden. Voor mijn juk is zacht en mijn last is licht. Matteüs 11: 28-30 He, para wong kang kesayahan lan kamomotan, padha mrenea, Aku bakal gawe ayemmu. Pasanganku padha tampanana ing pundhakmu lan padha nggegurua marang Aku, awit Aku iki alus lan lembah manah, satemah kowe bakal padha oleh ayeming nyawamu, Amargo pasanganKu iku kepenak lan momotanku iku entheng. Subete wa anata ga tsukareta to futan-shadeari, watashi wa anata ga yasuma sete ageyou, watashi ni kimasu. Anata ni watashi no ku-biki o toru to, watashi wa nokori no bubun o mitsukeru no kokoro to tamashī ni yasashiku, kenkyona omoi no tame ni, watashi kara manabimasu. Watashi no ku-biki wa oi yasuku, watashi no ni wa karuikaradesu. Hãy đến với tôi, tất cả các bạn những kẻ mệt mỏi và gánh nặng, Ta sẽ cho các ngươi được yên nghỉ. Hãy mang lấy ách của ta và học hỏi từ tôi, vì tôi hiền lành và khiêm nhường trong lòng và tâm hồn sẽ được nghỉ ngơi. Vì ách ta dễ chịu và gánh ta nhẹ nhàng.