Friday 21 October 2011

SIAPA MENCARI SIAPA

> Saya ingin melihat seperti apa Dia. Seorang buta baru saja Dia
> sembuhkan sebelum ke kota ini. Saya tidak yakin Dia mau menemui
> saya, apalagi jika Dia tahu saya pemungut cukai. Saya juga tidak
> yakin berani mendekati-Nya langsung. Tetapi tak apa-apa, saya cuma
> mau melihat-Nya." Mungkinkah ini yang ada dalam pikiran Zakheus,
> saat ia tidak berhasil menerobos kerumunan orang karena keterbatasan
> fisiknya dan kemudian nekat memanjat pohon ara untuk melihat Yesus?
>
>
>
> Alasan Zakheus mencari Yesus memang tidak dijelaskan, selain bahwa
> ia ingin melihat Yesus. Yang jelas, hatinya membuncah dengan
> sukacita ketika Yang Dicari itu melihat, menyapa, bahkan mau
> menumpang di rumahnya (ayat 5-6). Harta miliknya menjadi tak begitu
> berarti; setengah hartanya akan diberikan kepada orang miskin dan
> orang yang pernah ia peras akan mendapat ganti empat kali lipat
> (ayat 8). Zakheus bersukacita. Pertanyaannya, apakah hanya Zakheus
> yang mencari Yesus? Tidak. Usaha Zakheus memang patut diacungi
> jempol, tetapi Yesuslah yang lebih dulu menyapanya. Yesuslah yang
> mencari dan menyelamatkan Zakheus yang "hilang" (ayat 10).
>
>
>
> Kita mungkin rindu bisa "melihat" Tuhan di hidup kita, tetapi juga
> takut untuk sedemikian dekat kepada-Nya. Kita mengikuti ibadah
> diam-diam, duduk sendiri berharap tidak dikenali, takut terlibat
> dalam pelayanan, merasa berdosa. Fakta bahwa kita merasa tidak layak
> atau bahwa orang-orang tidak senang dengan perubahan yang kita alami
> bisa saja terjadi. Namun ingatlah bahwa bukan kita saja yang sedang
> mencari Yesus. Yesus pun sangat rindu mencari dan menyelamatkan
> kita. Dia ingin tinggal di hati kita --SL
>
> TUHAN SANGAT INGIN MENCARI JIWA terhilang
> DATANG DEKAT DAN JANGAN JAUH DARI-NYA
>
> Lukas 19:1-10

0 comments:

Berlangganan

FeedLangganan Artikel by Email ?

» Cek Email Anda untuk konfirmasi berlangganan

Matius 11:28-30

TA'ALAU ILAYYA ya jami'al-mut'abina wats-tsaqilil-ahmal, wa Ana urihukum. Ihmilu niri 'alaikum wa ta'allamu minni, li-anni wadi'un wa mutawadhi'ul-qalb, fa-tajidu rahatan li-nufusikum. Li-anna niri hayyinun wa himli khafif ” (Matius 11:28-30) COME TO ME, all you who are weary and burdened, and I will give you rest. Take my yoke upon you and learn from me, for I am gentle and humble in heart, and you will find rest for your souls. For my yoke is easy and my burden is light).” (Matius 11:28-30) MARILAH KEPADA-KU, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan..” (Matius 11:28-30) Dào wǒ zhèlǐ lái, nǐ shuí shì láokǔ dān zhòngdàn de, wǒ jiù shǐ nǐmen dé ānxí. Jiù ná wǒ de è, nǐ xué wǒ, yīnwèi wǒ shì wēnróu qiānbēi de xīnzàng hé línghún huì fāxiàn xiūxí. Yīnwèi wǒ de è shì róngyì de, wǒ de dànzi shì qīng. Komt tot Mij, allen die vermoeid en belast zijt, en Ik zal u rust geven. Neem mijn juk op u en leert van Mij, want Ik ben zachtmoedig en nederig van hart en ziel rust vinden. Voor mijn juk is zacht en mijn last is licht. Matteüs 11: 28-30 He, para wong kang kesayahan lan kamomotan, padha mrenea, Aku bakal gawe ayemmu. Pasanganku padha tampanana ing pundhakmu lan padha nggegurua marang Aku, awit Aku iki alus lan lembah manah, satemah kowe bakal padha oleh ayeming nyawamu, Amargo pasanganKu iku kepenak lan momotanku iku entheng. Subete wa anata ga tsukareta to futan-shadeari, watashi wa anata ga yasuma sete ageyou, watashi ni kimasu. Anata ni watashi no ku-biki o toru to, watashi wa nokori no bubun o mitsukeru no kokoro to tamashī ni yasashiku, kenkyona omoi no tame ni, watashi kara manabimasu. Watashi no ku-biki wa oi yasuku, watashi no ni wa karuikaradesu. Hãy đến với tôi, tất cả các bạn những kẻ mệt mỏi và gánh nặng, Ta sẽ cho các ngươi được yên nghỉ. Hãy mang lấy ách của ta và học hỏi từ tôi, vì tôi hiền lành và khiêm nhường trong lòng và tâm hồn sẽ được nghỉ ngơi. Vì ách ta dễ chịu và gánh ta nhẹ nhàng.